Mengabdi Diatas 20 Tahun, 10 Dosen dan Karyawan UIR Diberangkatkan Umroh

Selasa, 21 Agustus 2018

PEKANBARU - Kabar gembira bagi Dosen dan karyawan Universitas Islam Riau (UIR) yang telah mengabdi diatas 20 tahun, melalui Surat Keputusan Rektor bernomor 553/UIR/KPTS/2018 tanggal 14 Agustus 2018. 10 orang Dosen dan karyawan dengan kriteria tersebut diatas dan belum pernah ke tanah suci, akan diberangkatkan Umroh.

Kabar gembira tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Prof Dr Syafrinaldi, SH, MCL, pada Selasa siang (21/8) di lantai II Gedung Rektorat UIR Pekanbaru.


Dilansir media center riau, Rektor Syafrinaldi menyebutkan, umroh bagi dosen dan karyawan yang di SK kan tahun ini merupakan program yang ia sampaikan kepada anggota Senat Universitas saat pemilihan rektor tahun lalu.

Dalam bulan-bulan terakhir, ia telah menunjuk tim yang bertugas membuat kriteria, kemudian mendata mereka yang dipilih untuk diberangkatkan. ''Setelah dilakukan pendataan tim menyerahkan kembali ke saya nama-nama tersebut untuk saya tetapkan. Alhamdulillah bapak-bapaklah yang terpilih berangkat tahun ini," ucap Rektor.

Rektor menyebutkan, ke-10 peserta umroh dari UIR akan berangkat pada Januari depan bersama travel Wisata Hati. "Informasi dari travel, umroh yang akan bapak ikuti adalah umroh akbar di bawah bimbingan Dr. H. Mustafa Umar dan ustadz Abdul Somad. Tolong bagi bapak yang belum punya paspor, diurus segera paspornya dari sekarang," kata Rektor berpesan.

Hadir dalam pengumuman pemberangkatan itu Wakil Rektor III Ir Rosyadi, MSi, Kepala Biro Administrasi Umum dan Personalia Zakir Has, SH, MPd, Kepala Biro Keuangan Azwirman, Kepala BAAK Akmar Effendi MKom, Ketua LDIK Dr. Zulhelmi dan Sekretaris Anton Afrizal Chanda SAg, MAg.

Ke-10 Dosen dan Karyawan yang di diberangkatkan ke Tanah Suci adalah Dr. Thamrin S, SH, MHum (64 tahun), Drs. Maizar, MP, (57), Ir. Syawaldi, MSc (53), Drs. Nazirun, M Ed (63), Drs. Zulkifli, MSi (60), Saipul Muchri (53), Basirun (60), Ujang Muis (56), Amrizal Kasim (58), Marlis Ujang (60).

Suasana haru tak bisa dibendung usai Rektor mengumumkan ke-10 nama itu. Satu persatu peserta melepaskan emosi keharuannya saat menyampaikan kesan. ''Saya tak bisa berkata apa-apa Pak Rektor kecuali ucapan terima kasih atas kebijakan kepemimpinan Bapak. Ini program pertama mengumrohkan karyawan sejak UIR berdiri. Semoga bapak dan pimpinan lain selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam memimpun UIR. Dari dulu kami ingin ke Tanah Suci, alhamdulillah sekarang kesampaian,'' kata Syawaldi, Wakil Dekan III Fakultas Teknik dengan suara terbata-bata berlinang air mata.

Syawaldi tak sendiri. Peserta umroh lainnya juga sama. Mereka tak kuasa menahan haru karena hasrat ke Tanah Suci yang sudah lama terpendam akhirnya tercapai. ''Terima kasih Pak Rektor, terima kasih,'' ujar Maizar.(mcr)