Rumah Sastra Bengkalis Putar Film Pendek Peringatan Peristiwa Perang Sosoh

Ahad, 13 Januari 2019

BENGKALIS- Untuk memperingati peristiwa berdarah perjuangan rakyat Bengkalis melawan upaya pendudukan agresi militer Belanda II di Pulau Bengkalis, Rumah Sastra Bengkalis (RSB) menggelar pemutaran film pendek Perang Sosoh di Warung Api Jalan Antara, Sabtu (12/1/2019) malam.

Ketua RSB, Darma Firdaus Sitompul mengatakan, karena bertepatan dalam momen peringatan perang sosoh, Rumah Sastra Bengkalis pada kegiatan pertamanya di bulan ini mengagendakan pemutaran film pendek Perang Sosoh yang juga merupakan sebuah karya seni anak Bengkalis. 

"Ada nilai-nilai penting yang kita angkat pada pemutaran film pendek ini. Selain merupakan karya seni, film perang sosoh ini juga untuk mengingatkan kita tentang perjuangan rakyat Bengkalis tujuh puluh tahun silam menghalau Belanda dengan semangat mempertahankan kemerdekaan," sebutnya.

Sementara itu, seorang sastrawan dan juga budayawan Bengkalis, Saukani Alkarim menjelaskan, perang sosoh bermakna perang yang dilakukan secara berhadap-hadapan atau perang yang juga dimaknai dengan cara  berkejar-kejaran. 

Kala itu Belanda pada agresi militer II kembali ingin melakukan upaya pendudukan di Pulau Bengkalis. Namun upaya tersebut mendapat perlawanan hingga akhirnya terjadi perlawanan rakyat yang terpusat di Desa Pedekik tanggal 9 Januari 1949.

"Ini merupakan salahsatu pentingnya peran seni dan sastra dalam kehidupan. Melalui kegiatan ini juga kita kembali diingatkan perjuangan para pendahulu. Karena dari kata-kata mampu menjadikan sebuah negeri beradab," kata pria yang juga anggota DPRD Bengkalis ini. (AD)