Isak Tangis Warnai Pelepasan 15 JCH Kecamatan Rangsang

Senin, 08 Juli 2019

MERANTI - Keluarga dan kerabat tak kuasa bendung air mata saat melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (7/7/2019). Tahun ini, sebanyak 93 JCH Kepulauan Meranti, berangkat ke tanah suci Mekah, dan 15 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Rangsang.

Pantauan media, sedikitnya ratusan warga Rangsang sekitarnya terlihat memadati halaman Masjid Al-Irsad Tanjung Samak, atau lokasi digelarnya pelepasan JCH Kecamatan Rangsang. Dilepas langsung oleh Camat Rangsang, Tunjiarto MPd.

Usai prosesi pelepasan, belasan JCH asal Rangsang itu diarak menuju pelabuhan untuk dibawa bergabung dengan JCH lainnya di Selatpanjang, Ibukota Kepulauan Meranti, dan akan dilanjutkan ke Kota Pekanbaru. JCH dibawa menggunakan pompong, dan mendapat pengawalan dari personil Polsek dan Satpol-PP Rangsang.

Air mata pun tak terbendung dari keluarga maupun JCH. Mereka terlihat saling berpelukan, mencium satu persatu sehingga suasana haru tergambar jelas saat itu. Air-air bening terus mengalir di pelupuk mata hingga membasahi pipi. Perasaan bahagia, sedih, sepertinya bercampur aduk pada setiap keluarga maupun JCH.

Tunjiarto, selaku Camat Rangsang, berpesan agar para JCH menjaga kesehatan dengan beristirahat yang cukup, dan mendo'akan agar JCH selamat dalam menjalankan ibadah haji, serta mendapat predikat haji mabrur.

"Kita berharap, para jamaah calon haji mendo'akan agar Kecamatan Rangsang dijauhi dari musibah dan dijadikan daerah yang aman, damai dan makmur," ungkap Camat akrab disapa Tunjik, itu.

Sementara Kepala KUA Kecamatan Rangsang, Widi Asmara S.Ag, yang juga hadir kala itu, mengingatkan agar JCH bisa mengikuti instruksi ketua rombongan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tetaplah berhati-hati. Semoga semuanya diberikan kesehatan, sehingga mampu melaksanakan rukun wajib haji dengan baik dan dapat predikat haji mabrur, tanpa halangan. Semoga pergi sehat, pulang juga sehat," ujarnya. (Adex/rtm2)