Belasan Guru SD Negeri 25 Selatpanjang Ikuti Workshop Pembinaan Mutu Berbasis Zonasi
Foto bersama dalam workshop pembinaan mutu sekolah dasar berbasis zonasi di SD 25 Selatpanjang.
MERANTI - Sekolah Dasar (SD) Negeri 25 Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau menggelar workshop pembinaan mutu sekolah dasar berbasis zonasi. Senin (23/9/2019) di SD Negeri 25 Selatpanjang, Jalan Kemuning Selatpanjang Selatan.
Kegiatan diikuti belasan orang guru di sekolah tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Drs, H, Nuriman Khair, diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdikbud Kepulauan Meranti, Syafrizal.
Turut hadir, Kepala SD Negeri 25 Selatpanjang Zuraida, Kasi Kurikulum SD di Disdikbud Kepulauan Meranti M. Nazir S.Pd, dan Koordinator Pengawas (Korwas) Kabupaten Kepulauan Meranti, Safrial S.Pd.
Kepala SD Negeri 25 Selatpanjang, Zuraida mengatakan, workshop pembinaan mutu berbasis zonasi dalam upaya penguatan pembelajaran dan penilaian ini dilaksanakan selama tiga hari, 23-25 September 2019, dengan mengundang narasumber dari Widyaiswara di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau, Warsito.
Adapun tujuan umum dari kegiatan tersebut, kata Zuraida, yakni guna melakukan penguatan pembelajaran dan penilaian, pembinaan ekstrakurikuler dan usaha kesehatan sekolah serta pengimbasan praktik baik pembelajaran dan penilaian, ekstrakurikuler dan usaha kesehatan sekolah kepada sekolah yang mendapatkan pembinaan mutu sekolah dasar berbasis zonasi.
"Tujuan khusus, yakni penguatan pembelajaran dan penilaian, penguatan pembinaan ekstrakurikuler dan usaha kesehatan sekolah, serta pengimbasan praktik baik penguatan pembelajaran dan penilaian, ekstrakurikuler dan usaha kesehatan sekolah," ujarnya.
Kabid Dikdas Disdikbud Kepulauan Meranti, Syafrizal dalam penyampaiannya meminta terhadap peserta untuk serius dalam mengikuti kegiatan tersebut, sehingga nantinya berdampak pada peningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 25 Selatpanjang.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kompetensi para guru sebagai tenaga pendidik dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang lebih baik," ungkapnya. (rtm2)