Kadiskes Meranti Ingatkan Bahwa Disinfektan Tidak Boleh Sembarang Digunakan

Kamis, 02 April 2020

MERANTI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau, mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan dalam menyemprotkan Disinfektan. Karena, cairan ini mengandung zat racun yang punya efek samping bagi kesehatan.

Himbauan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti, dr H Misri Hasanto MKes, baru-baru ini. Dia mengatakan, jika tidak mengetahui cara penyemprotannya (disinfektan), maka akan berakibat fatal.

"Pertama kita harus tau kemana arah angin disaat kita melakukan penyemprotan. Selanjutnya, rumah-rumah warga yang kita semprotkan pernah didatangi warga yang punya riwayat perjalanan dari luar negeri atau tidak," jelasnya.

Disaat hendak melakukan penyemprotan, tambahnya, terlebih dulu harus mengenakan alat pelindung diri (APD) agar wajah dan anggota tubuh terhindar dari percikan cairan disinsektan.

"Sebaiknya, disinfektan disemprotkan pada benda-benda mati. Seperti sepeda motor, dinding rumah, pagar dan sebagainya," tambah Misri menjelaskan sebagaimana protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Libatkan para petugas medis, baik dari Puskesmas maupun Puskesdes agar mereka memberi pengarahan tepat saat hendak menyemprot," sambungnya.

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan M.Si melalui Kabag Humas dan Protokoler, Rudi Alhasan, menungkapkan bahwa masyarakat tidak dibenarkan lagi menyemprot disinfektan tersebut jika tanpa pengarahan dari tenaga medis.

"Pada intinya jangan dilakukan kalau tidak ada petunjuk dari petugas. Jika ragu atau tidak tahu sama sekali, tanyakan pada tenaga medis di tempat masing-masing. Sebab, kita khawatir ini menyebabkan dampak tidak baik bagi kesehatan diri sendiri," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, telah menyalurkan puluhan ribu liter cairan dusinfektan kepada masyarakat sejak 30 Maret lalu. Dimana, sebanyak 30.000 liter dibagikan secara gratis. (rtm2)