Driver Ojol Dukung PSBB di Kota Pekanbaru

Ahad, 26 April 2020

PEKANBARU- Virus Corona yang mewabah sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Riau membuat pemerintah daerah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Kebijakan tersebut harus diambil agar penyebaran Virus Corona bisa segera diantisipasi. 

Sejumlah pihak pun mendukung suksesnya PSBB di Kota Pekanbaru. Salah satu di antaranya adalah driver Ojek Online (Ojol) dari Gojek. 

Transportasi online Gojek Pekanbaru yang merupakan salah satu mitra Polda Riau, Sabtu (25/4/2020) kemarin disambangi oleh Polda Riau. 

Gojek selaku mitra telah menerima bantuan berupa sembako sebagai wujud kemitraan antara pihak Kepolisian dengan transportasi online. 

Di sela - sela kegiatan tersebut,  para driver Gojek juga diminta untuk dapat mendukung penuh Pemerintah dalam upaya menekan pandemik Covid - 19 melalui PSBB di Kota Pekanbaru yang saat ini sedang berlangsung. 

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Kantor Gojek di Jalan Jenderal Soedirman, Kota Pekanbaru. 

Disrrict Head Pekanbaru Gojek, Cut Emyra Fadhila melalui Supervisor Oprasional Kantor Gojek Pekanbaru, Bayu Minggu (26/4/2020) mengucapkan terimakasih kepada Polda Riau yang memperhatikan nasib driver Gojek. 

"Ini merupakan berkah bagi para driver Gojek, semoga sembako yang telah diserahkan oleh Polda Riau ke kami bermanfaat bagi para driver Ojol," ujar Bayu.

Menurut Bayu, sebagai mitra Polda Riau, Gojek akan terus mendukung PSBB Kota Pekanbaru.  Ia juga meminta kepada semua mitra driver Gojek untuk menjadi duta kesehatan selama wabah Virus Corona. 

"Saya berharap, setiap driver mitra Gojek bisa menjadi duta kesehatan di tengah wabah Virus Corona. Dengan begitu, penyebarannya bisa ditekan dengan cepat," ujarnya. 

Sementara itu, Doni, seorang driver Gojek mengaku senang dengan bantuan Sembako yang ia dapatkan dari Polda Riau. 

Doni mengatakan, penghasilannya jauh menurun sejak wabah Virus Corona melanda Pekanbaru. 

Sementara, ia harus membayar cicilan sepeda motor dan juga makan sehari-hari untuk anak dan isteri. 

"Sangat terasa sekali sejak virus Corona mewabah, penghasilan saya turun drastis. Kami juga takut untuk terima order," ujarnya. 

Pantauan di lapangan, pembagian sembako tersebut sesuai dengan protokol kesehatan. 

Mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga pemberian hand sanitizer bagi driver yang mengambil Sembako. 

Tak hanya itu, para driver Ojol juga menerapkan Social Distancing saat mengantre pembagian Sembako. (rls)