Awal April 2021, Bengkalis Uji Coba Roro 24 Jam

Senin, 22 Maret 2021

Bupati kasmarni dan wakil bupati Bagus santoso sumber prokimpo

BENGKALIA - Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mulai melaksanakan uji coba pelaksanaan Roro 24 jam pada awal April 2021 mendatang. Dan Jika tidak ada kendala, uji coba tersebut akan dilaksanakan antara tanggal 1 atau 2.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso saat melakukan ekspose pelaksanaan Roro 24 jam dan E-Ticketing untuk pusat pelayanan penyebrangan Pelabuhan Air Putih dan Sungai Selari dikutip dari situs resmi prokopim kab.Bengkalis.

"Program Roro 24 jam ini adalah janji politik kami saat berkampanye dulu, dan Alhamdulillah perencanaan ini didukung oleh pihak berwenang, dan akan segera kita lakukan uji cobanya pada awal april nantinya" ucap Kasmarni.

Lebih lanjut, Kepala Daerah Bengkalis juga meminta kepada PD terkait agar pelaksanaan uji coba ini bisa mulai disosialisasikan kepada masyarakat.

"Tidak hanya masalah program ini saja, tapi terkait jadwal keberangkatan juga harus disosialisasikan juga dan kalau bisa dibuatkan pamflet pengumuman khusus jadwal keberangkatan. Lalu jika ada keterlambatan dibuat pemberitahuan agar masyarakat tau apa kendala keterlambatannya, dan jika kapal lambat bersandar juga harus kita beritahu, jadi masyarakat tidak bertanya-tanya, dan menyalahkan sana sini," harap Kasmarni.

Kemudian terkait masalah program E-Ticketing, Bupati Bengkalis meminta PD terkait agar segera menindaklanjuti kembali.

"Ini juga demi ketertiban bagi pengguna jasa pelayaran ini, agar tidak ada calo-calo lagi nantinya. Selain itu, kita juga harus membenahi fasilitas umum dan fasilitas di pelabuhan itu nantinya, jadi ketika kita ingin menaikkan tarif penyebrangan itu tidak jadi masalah apalagi jika kita memberikan pelayanan maksimal bagi mereka," ungkap Kasmarni.

Selain itu, Bupati Bengkalis juga berharap bisa dibangun gerbang masuk pada area Pelabuhan Sungai Selari dan Air Putih.

"Jadi masyarakat atau pendatang bisa tau, kalau mereka telah memasuki pelabuhan, dan ini juga bertujuan untuk memperindah dan memberikan pemandangan bagi pengguna jalan," kata Bupati. (anang)