Waspadai Transisi Lokal, Satgas Covid-19 Rohil Terapkan PPKM Mikro Skala RT

Senin, 19 April 2021

Jubir Satgas Covid-19 Rohil sekaligus Plt. Kadis Kesehatan, Ahmad Yusuf.

BAGANSIAPIAPI - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini masih tergolong cukup tinggi dalam kasus positif Covid-19. Dalam upaya menekan angka positif Covid-19 tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil melalui Tim Satgas Covid-19 mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Skala Rumah Tangga (RT) di beberapa wilayah sesuai arahan Gubernur Riau.

PPKM Mikro ini diterapkan untuk dapat memetakan perkembangan kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak kasus positif Covid-19 yang kembali mulai mencuat.

"PPKM Mikro ini akan didirikan oleh Satgas Covid-19 di wilayah yang didapat kasus positif yang tinggi," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Rohil, Ahmad Yusuf, Senin (19/04/2021) siang.

PPKM Mikro ini, jelasnya, juga dapat memperkecil angka penularan karena ruang gerak kegiatan masyarakat dibatasi. Dalam 2 hari terakhir, kasus positif Covid-19 tergolong menurun yaitu hanya 6 kasus yang tersebar di Kecamatan Bangko, Tanah Putih, dan Bagan Sinembah.

"Untuk penanganan yang kita lakukan masih sama seperti tahun sebelumnya yaitu memberdayakan Puskesmas yang ada di kecamatan dan akan terus kita lakukan komunikasi setiap harinya," ungkap Ahmad Yusuf usai menghadiri rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Mess Datuk Batu Hampar.

Adapun penyebab kasus positif Covid-19 belakangan ini, Jubir Satgas Covid-19 menyebutkan, hal ini terjadi akibat kendornya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"kebiasaan masyarakat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sudah tidak dilakukan lagi," ucapnya.

Maka dari itu, kasus yang mencuat belakangan ini terjadi akibat transisi lokal bukan dari klaster luar. Hal ini perlu untuk diwaspadai bersama. (rif)