Tambah 6 Poli dan Dokter Spesialis, Bupati Optimis RSUD Meranti Bakal Jadi RS Rujukan di Riau

Senin, 14 Juni 2021

MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil terus berupaya meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat Meranti, salah satu yang menjadi fokus adalah pelayanan kesehatan di RSUD Meranti, ia berencana tahun ini atau paling cepat bulan Agustus nanti rumah sakit plat merah itu sudah memilki 6 Poli baru plus dokter spesialis beserta peralatan medis yang siap melayani pasien sakit Jantung, Syaraf, Mata, THT, Rehabilitasi Medik, dan Paru-Paru.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Bupati H.M Adil dengan jajaran dokter dan pejabat di RSUD Meranti yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dr. H. Kamsol dan Kabag Hukum Sekdakab. Meranti Sudandri SH, Kabag Prokopim Meranti Rudi MH, bertempat diruang Direktur RSUD Meranti, Senin (14/6/2021).

Dalam pertemuan itu, Bupati H.M Adil menyampaikan keinginannya untuk menjadikan RSUD Meranti sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Riau. Untuk mewujudkannya perlu dilakukan peningkalan layanan yakni dengan penambahan 6 poli (Jantung, Syaraf, Mata, THT, Rehabilitasi Medik, Paru) yang siap dilayani oleh para dokter spesialis.

Seperti diketahui saat ini RSUD Meranti sudah memiliki 6 Poli yakni Poli Kandungan, Bedah Umum, Penyakit Dalam, Poli Anak dan Labor, dengan dilakukannya penambahan Poli Jantung, Syaraf, Mata, THT, Rehabilitas Media dan Paru yang akan ditangani oleh para dokter spesialis masyarakat Meranti tidak perlu lagi berobat keluar seperti yang terjadi selama ini.

Bupati Adil menargetkan tahun ini 6 Poli baru tersebut sudah buka di RSUD Meranti dan siap melayani masyarakat secara gratis. Karena kedepan bagi masyarakat Meranti yang tidak memilki kartu BPJS berobat cukup menggunakan KTP saja sesuai kesepakatan antara Pemkab. Meranti dengan BPJS baru-baru ini.

"Kita tergetkan tahun ini jalan, APBD-P nanti akan kita proses," ucap Bupati.

Ia optimis program yang menjadi Visi Misi Bupati-Wakil Bupati H.M Adil-H. Asmar itu dapat berjalan tahun ini karena yang menjadi kendala yakni tenaga dokter spesialis sudah selesai.

"Kita telah melakukan komunikasi dengan beberapa Universitas ternama di Indonesia Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Diponegoro (UNDIP), untuk tenaga dokter spesialis sudah clear tinggal didatangkan saja," ucap Bupati.

Begitu juga menyangkut peralatan medis yang akan digunakan oleh para dokter spesialis dalam penanganan penyakit pasien.

"Untuk peralatan kita juga sudah menjalin kerjasama, tinggal didatangkan saja," ucapnya lagi.

Nantinya dengan telah dilakukannya penambahan 6 Poli baru tersebut, diharapkan status RSUD Meranti meningkat dari Rumah Sakit Type C menjadi Type B. Dan RSUD Meranti bukan saja mampu melayani seluruh keluhan penyakit masyarakat tapi juga akan menjadi rumah sakit rujukan di Provinsi Riau.

"Saya ingin semua keluhan penyakit masyarakat bisa ditangani di RSUD Meranti, dan kedepan dapat menjadi rumah sakit rujukan bagi semua warga Riau dan daerah lainnya," harap Bupati. (Adv)