Polres Bengkalis Gelar Pelatihan Tracer Covid-19 Bagi Personel
Bengkalis - Polres Bengkalis menggelar pelatihan tracer Covid-19 bagi personel. Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Mapolres, Rabu (28/7/2021).
Hadir dalam kegiatan Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan S.I.K MT, Kabag Sumda Polres Bengkalis Kompol Zulkarnaini, Kasat Binmas Polres Bengkalis AKP Ismanto Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan, diwakili oleh Kasi Survelan dan imunisasi Ismunandar SKM, Upt Puskesmas Kecamatan Bengkalis dr Yusa Has Juliana.
Hendra Gunawan dalam sambutannya mengatakan, tracing merupakan suatu proses kelancaran yang terdiri dari identifikasi, penilaian dan pengelolaan terhadap seseorang yang telah terpapar penyakit dengan tujuan untuk Memutus mata rantai penularan.
"Putusnya rantai penularan akan dapat mengendalikan pandemi penyakit menular, termasuk covid-19. Ketika ada seseorang yang terinfeksi covid-19, maka semua orang yang mungkin kontak, akan diidentifikasi dan diberi informasi," ujarnya.
Lanjutnya, proses ini sangat bergantung pada kejujuran individu, karena informasi yang diberikan akan menentukan langkah yang akan diambil.
"Melalui kegiatan pelatihan inilah semua peserta akan dilatih dengan lebih terampil bagaiman cara melakukan kontak erat dan alur Testing, Karantina dan Isolasi," sebut Hendra.
"Manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada ini guna Menimba ilmu untuk membantu keselamatan umum," tambahnya.
Pemberian Materi dari Upt Puskesmas Bengkalis, dr Yusa Has Juliana, Tracer adalah petugas yang melakukan pelacakan kontak. Peran Tracer membantu dan memantau kontak erat selama karantina dan isolasi.
Memberikan informasi yang benar terkait covid-19 termasuk Pentingnya karantina dan isolasi yang benar.
Memantau kondisi kesehatan orang yang melakukan karantina dan isolasi dengan menanyakan bagaimana keadaan kesehatan selama masa karantina. "Tutup dr Yusa Has Juliana.
Selanjutnya Pemberian Materi dari 3 (Tiga) Personil Polres Bengkalis, antar lain :
Bripka Rano, selaku pembicara menjelaskan teknis pelaksanaan Tracing agar para Tracer berkordinasi dengan pihak desa untuk bersama-sama melaksanakan Tracing aga mudah mendapatkan informasi hubungan kontak erat antara terkonfirmasi covid-19 dengan hubungan erat.
Bripka Fran Vinaber S Kom, selaku pembicara menjelaskan cara berkomunikasi kepada pasien covid-19 dengan etika yang baik sehingga mereka tidak merasa terganggu dan mendapatkan informasi.
Bripka Agus Waluyo, selaku pembicara menjelaskan teknis bagaimana mendapatkan data pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 untuk menentukan siapa yang akan dilakukan Tracing untuk pengisian aplikasi silacak".**
Laporan: Anang, Bengkalis.