Nina Siahaan Terpilih sebagai Ketua Umum PPDI Rohil

Jumat, 10 September 2021

Wakil Bupati Rohil H Sulaiman bersama Ketua Umum PPDI Rohil Nina Siahaan.

BAGANSIAPIAPI - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) pertama, Kamis (9/9/2021) di Gedung H Misran Rais, Bagansiapiapi.

Musda dapat terlaksana dari hasil swadaya perangkat desa di 14 kecamatan di Rohil yang tergabung dalam PPDI dengan total dana Rp 6,8 juta. 

Musda PPDI perdana di Riau itu dibuka oleh Wakil Bupati Rohil H Sulaiman dan turut dihadiri Asisten I, para Kepala OPD, Kemenag, Camat serta hadirin lainnya. 

Pada Musda tersebut, Nina Siahaan terpilih sebagai Ketua Umum berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat untuk periode lima tahun kedepan. 

Nina Siahaan yang juga Ketua Panitia Musda mengatakan bahwa mandataris PPDI Rohil didapatkan pada Bulan Oktober tahun lalu dari PPDI Pusat. Di Rohil sudah didapatkan 18 orang koordinator dari 14 kecamatan. 

"PPDI Rohil ini pertama ada di Provinsi Riau dan akan menjadi PPDI percontohan," katanya. 

Terbentuknya PPDI Rohil jelas Nina, sebagai wadah untuk saling bersilaturahmi dan saling kenal mengenal antar perangkat desa. 

Hal ini ditekankan lanjut Bendahara Kepenghuluan Sinaboi itu, karena dirinya merasa miris antara perangkat desa yang satu dengan desa lainnya tidak saling kenal.

Tak hanya itu, Ketua Umum PPDI Rohil memaparkan program kedepan PPDI akan membantu mempercepat pemberkasan bagi desa-desa yang terlambat. 

"Kita akan menempatkan ahli-ahli PPDI di dalam situ, untuk membantu juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam pemberkasan," terang Nina Siahaan. 

PPDI Rohil disampaikan Nina, juga memprioritaskan dan memperjuangkan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) di Kemendagri. Jadi NIPD ini akan mengunci agar perangkat desa bisa tetap ada di desa meski ada pergantian kepala desa, sampai batas maksimal yang ada di Undang-Undang Nomor 83.

"Untuk Rohil karena SK PPDI belum ada jadi belum bisa mendaftarkan ke Kemendagri," ucapnya.

Sementara Wakil Bupati Rohil H Sulaiman berharap Musda menjadi kinerja PPDI membantu desa dalam menjalankan roda pemerintahan. Apabila kinerja desa bagus, maka pemerintah kecamatan dan kabupaten juga akan bagus.

Selain itu lanjut wakil bupati, dengan adanya saling kenal mengenal antara perangkat desa, maka program-program juga akan saling terintegrasi.

Diketahui saat ini para perangkat desa di Organisasi PPDI masih berstatus Non PNS. Untuk itu, Sulaiman berdoa agar Pemerintah Pusat segera mengangkat perangkat desa menjadi PNS. 

Wakil Bupati Sulaiman juga berharap kegiatan Musda PPDI Rohil berjalan lancar, dan pengurus terpilih dapat menjalankan program Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. (rif)