Jalin Sinergitas, Wabup Meranti Audiensi Bersama BNN Pelalawan

Rabu, 01 September 2021

MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, mengikuti kegiatan Audiensi tentang P4GN Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika dengan BNN Kabupaten Pelalawan, kegiatan sinergitas dalam rangka mencegah peredaran Narkoba di Kepulauan Meranti itu digelar di Hotel Grand Meranti, Selasa (31/8/2021).

Hadir dalam acara, Kepala BNN pelalawan Kompol Khodirin SH.MH , Subkordinator pemberantasan Rudi Alfonso SH, Subkordinator Rehabilitasi Marleni SST, Bendahara pengeluaran Siti Julia AMF, Bagian Perencanaan Program Anggaran Mutiasari Yunanda, Kepala Dinas DinSos  P3APPKB Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar, Kaban Kesbangpol Bapak Tasrizal Harahap, Plt Kasat Pol PP Bapak Piskot Ginting, Drs. H. Irmansyah, M.Si selaku Plt. Kepala Dinas PMD.

Dalam kegiatan itu dibahas berbagai upaya antisipasi masuknya Narkoba kewilayah Provinsi Riau yang salah satu pintu masuknya adalah melalui pelabuhan tikus yang ada di Kep. Meranti. Nantinya Narkoba ini akan diedarkan diseluruh wilayah Riau, Sumatera hingga Jakarta.

Dalah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengantisipasi masuknya Narkoba adalah dengan melibatkan masyarakat bersama-sama pemerintah untuk mengawasi masuknya Narkoba diwilayahnya masing-masing. Dengan membentuk Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dan Membentuk Desa Bersinar.

Dimana program ketahanan keluarga anti Narkoba ini berbasis sumber daya pembangunan Desa perpaduan antara program desa bersinar dan ketahanan anti Narkoba. Program ini menitik beratkan kemampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba agar semua keluarga yang ada di Kepulauan Meranti terhindar dari bahaya Narkoba sesuai dengan Motonya "Keluarga Tangguh Narkoba Jauh"

Menyikapi kegiatan itu Wakil Bupati Meranti H. Asmar, menyambut baik pelaksanaan program tersebut karena dinilai sangat tepat tepat dalam mengantisipasi peredaran Narkoba di Kepulauan Meranti yang semakin marak dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 sesuai intruksi Presiden RI Joko Widodo. Apalagi Meranti yang merupakan wilayah perbatasan negara tetangga Malaysia dan Singapura yang disebut-sebut sebagai salah satu pintu masuk peredaran Narkoba diwilayah Riau.

Ia berharap dengan adanya program ini wilayah Kepulauan Meranti dapat terbebas dari peredaran Narkoba khususnya anak-anak muda sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, sehat serta berakhlakul karimah dalam mendukung Pembangunan Meranti menjadi Kabupaten yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. (Adv)