BPBD Meranti Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Karhutla

Rabu, 10 November 2021

RANGSANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti gencar melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.

Seperti pada Rabu (10/11/2021), kegiatan sosialisasi menyasar sejumlah desa di Kecamatan Rangsang diantaranya, Desa Gemala Sari, Teluk Samak, Wonosari, Tanjung Samak, Tanjung Bakau, Tanjung Medang, dan Gayung Kiri.

Pj Sekretaris BPBD Kepulauan Meranti, Eko Setiawan SE mengatakan, sosialisasi perlu dilakukan sehingga sedini mungkin dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian sebelum karhutla berdampak lebih luas.

"Peran aktif masyarakat sangat diharapkan, bersama kita cegah terjadinya karhutla," kata Eko Setiawan, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan, Elfis Manihar Tambunan.

Menurut dia, upaya pencegahan dan pengendalian karhutla itu harus dipahami masyarakat, khususnya relawan pemadam kebakaran di tingkat desa.

"Dalam mencegah karhutla perlu sinergi semua pihak, terlebih pemahaman cara mencegah dan mengendalikan karhutla apabila terjadi di kemudian hari," jelasnya.

Selanjutnya, Elfis Manihar menambahkan, masyarakat juga diharapkan mengetahui bahaya dan sanksi yang diberikan jika melakukan pembakaran hutan dan lahan.

"Selalu waspada, hindari pembakaran sampah di sembarang tempat, jangan membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan, sehingga tidak akan timbul permasalahan atau kerugian yang lebih besar terhadap warga maupun membakar lahannya tanpa pengawasan," pesannya.

Selain itu, pihak BPBD juga memasang beberapa spanduk mengenai larangan membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar. Spanduk ini dipasang pada lokasi rawan karhutla dan pada titik-titik strategis. 

"Kita berharap ini dapat mencegah terjadinya karhutla dan mengimbau masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan," harapnya. (And)