Dalam Masa Pemeliharaan, Kontraktor Akan Benahi dan Perbaiki Jalan Teluk Piyai Pesisir

Sabtu, 20 Mei 2023

Plt Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Rohil, Irvan SE MAp saat ditemui oleh beberapa media, Jumat (19/5/2023) siang di Kantor Dinas PUTR Rohil, Bagansiapiapi. (Riautime.com)

ROHIL - Mengenai pemberitaan disalah satu media online terkait pekerjaan peningkatan jalan di Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir, Kecamatan Kubu yang disebutkan ada ketidaksesuaian, dimana pekerjaan itu menggunakan anggaran APBD Rokan Hilir (Rohil) tahun 2022 sebesar Rp 750.954.540.76 juta.

Pekerjaan peningkatan jalan aukas sepanjang 1,7 KM dan lebar 4 M itu dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Jahya Pilar Sentosa pada Bulan Desember tahun lalu.

Plt Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Rohil, Irvan SE MAp sangat menyayangkan adanya pemberitaan tersebut apalagi dengan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu.

Hal itu disampaikan Irvan saat ditemui oleh beberapa media, Jumat (19/5/2023) siang di Kantor Dinas PUTR Rohil, Bagansiapiapi.

"Pekerjaan peningkatan jalan di Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir sudah diberitakan disalah satu media online tanpa ada konfirmasi kepada pihak kontraktor maupun Dinas PUTR Rohil.
apa yang diberitakan itu bukan termasuk pekerjaan dari kontraktor, namun pekerjaan itu hanya bersifat bantuan pembersihan bodi jalan dari kontraktor tersebut," terang Irvan.

Irvan mengatakan, seiring berjalannya waktu, jalan tersebut tentu sudah banyak dilalui oleh kendaraan umum seperti dump truck, mobil pengangkut sawit serta kendaraan lainnya.

Dinas PUTR, sebut Irvan, sudah melakukan survei langsung ke lokasi pekerjaan itu, dimana dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembenahan dan perbaikan sesuai yang diharapkan masyarakat.

"Pihak Dinas PUTR sudah menghubungi kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut. Beliau mengatakan siap untuk membenahi dan memperbaiki kondisi jalan yang mengalami kerusakan ringan itu, mengingat masih ada waktu dan masa pemeliharaan untuk proyek tersebut," jelas Plt Kabid Jalan dan Jembatan.  

Irvan menyampaikan, bahwa jalan tersebut merupakan akses yang dilalui oleh kendaraan pengangkut sawit dan hasil pertanian lainnya. Dengan kondisi tanah yang masih labil di daerah tersebut, maka kondisi jalan cenderung cepat rusak, jikalau memang ada ruas jalan yang dikerjakan pihak kontraktor mengalami kerusakan, mereka siap untuk memperbaikinya dalam masa pemeliharaan.