News

Tabrakan Beruntun di Jalan Pematangreba-Rengat, Satu Orang Meninggal Dunia

RENGAT - Peristiwa kecelakaan Lalu Lintas ( laka lantas) beruntun terjadi, Minggu ( 14/10) di ruas jalan Pematangreba-Rengat. Tabrakan beruntun ini terjadi ssekitar pukul 22.00 WIB dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu luka berat dan satu orang luka ringan.

Tabrakan terjadi antara Mobil Toyota Avanza Nopol BM 1549 BQ yang dikemudikan Ahmad Bastari (53) warga jalan Kerajinan No. 37 RT. 013 RW. 004 Kel. Kp Dagang Kec. Rengat Kab. Inhu (Tidak menggunakan sabuk dan memiliki SIM A) berpenumpang istrinya, Neli Efri (53) dan anak perempuan Dian Astari (24) yang bekerja sebagai dokter.

Mobil yang dikemudikan kepala SMKN 1 Rengat tersebut menabrak mobil dump truk BM 8593 BU yang dikemudikan oleh Lanjar (39) warga lampung yang sedang parkir dibadan jalan.Karena benturan sangat keras Mobil Dump Truck tersebut menabrak Mobil Dump Truck Nopol BM 8291 MI dikemudikan Aris Munanjar (24) warga Muaroo Bungo yang berada didepannya.

AKibat kecelakaan tersebut bagian depan mobil Avanza remuk, sementara Ahmad Bastari mengalami luka berat pada bagian kepala, sementara istri yang berada disampingnya juga mengalami luka berat pada bagia kepala yang akhirnya meninggal dunia. Sementara anak korban, hanya mengalami luka ringan pada bagian pelipis dan kaki.

Ketiiga korban dilarikan ke rumah sakit umum Indrasari Rengat. Ahmad yang mengalami luka cukup parah, harus dirujuk ke Pekanbaru, sementara istrinya yangmerupakan guru SMAN 1 Rengat, langsung dibawa ke kampung halamannya Bukittinggi untuk dimakamkan di makam keluarga.

Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Kasat Lantas AKP Oka M Syahrial SIK mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami kronologis dan penyebab terjadi tabrakan tersebut dengan meminta keterangan dari saksi saksi termasuk pengemudi dump truk."Olah TKP sudah dilakukan dan juga barang buktii ssudah diamankan untuk proses selanjutnya, ungkap mantan Kapolsek Kempas ini didampingi Kanit Laka, Ipda Andra Leksi.

Kasat menghimbau agar para pengendara terutama dump truk yang memang selalu parkir menggunakan badan jalan untuk memuat sawit, agar dapat memarkirkan kendaraannya secara benar dan tidak menggunakan badaan jalan untuk memuat sawit yang mereka beli dari masyarakat.(mcr)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan