Politik

Saatnya Anak Dumai Duduk di DPR RI

Miftah (Peci) dan Sandiaga Uno

DUMAI - Sejak kemerdekaan Indonesia hingga saat ini belum pernah  ada putra daerah  Dumai yang duduk menjadi anggota DPR-RI .

Putra daerah yang dimaksud adalah putra putri yang lahir tumbuh besar di negeri dengan julukan mutiara di pesisir timur pantai Sumatera.

Bahkan sejak reformasi bergulir pun belum pernah ada kecenderungan partai politik untuk mencalonkan putra terbaik daerah sebagai calon legislator di pusat.

Jika pun ada mungkin hanya sebatas pengumpul suara yang pada akhirnya  tetap diperuntukan bagi caleg nomor urut satu.

Kali ini pada Pemilu serantak yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, salah seorang putra daerah terbaik Dumai yang sukses di kancah nasional mendapat kepercayaan dari salah satu Partai Politik yang tengah naik daun.

Partai Gerindra Besutan Prabowo Subianto memberikan kepercayaan kepada Miftah Nur Sabri, anak muda kelahiran Dumai untuk menjawab tantangan tersebut.

Jenius, energik serta mudah bergaul dengan sifat humoris itulah kesan pertama tergambar dari seorang Miftah Sabri pertama kali mengenalnya.

"Kendati baru pertama kali mengenalnya, saya sangat yakin dengan kemampuan anak muda ini," tegas Yulisman Koto, salah seorang tokoh muda masyarakat minang Pariaman di Dumai.

Ini sejarah positif bagi Dunia politik Nasional , partai sekelas Gerindra mengutamakan anak daerah untuk mengabdi didaerah nya.

Menempatkan Miftah Nur Sabri sebagai calon legislatif dengan nomor urut satu merupakan penghargaan Partai terhadap peran dan keberadaan putra daerah di kancah nasional.

"Ini sebuah penghargaan yang harus dibarengi dengan usaha keras agar cita cita ini bisa diraih," tegas Yulisman koto yang akrab disapa Ajo Manca .

Miftah Nur Sabri, putra Dumai lahir dan tumbuh sebagai seorang remaja di komplek perumahan Pertamina, Bukit Datuk Dumai.

Menjadikan Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 1 sebagai pilihan asprasi masyarakat pemilih dengan tujuan ingin mengabdi kepada daerah nya dimana ari ari dan tali pusarnya tertanam.

"Dumai kota kelahiran saya dan tumbuh menjadi remaja di kota ini wajar kan kalau saya juga ingin mengabdikan ilmu saya kepada masyarakat Dumai khususnya dan Riau secara keseluruhan, saya anak Riau," ucapnya tersenyum.

Menyikapi peluang kesempatan yang diberikan Gerindra kepada dirinya, hal ini memang jarang terjadi di kancah Politik Nasional.

Apa lagi Miftah bukan dari kalangan anak penguasa, atau tokoh nasional. Namun dengan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan partai terhadap dirinya membuat warga Dumai semakin yakin jika Miftah memang punya kualitas dan layak untuk mendapatkan kesempatan.

"Ayah saya hanya seorang karyawan biasa di Pertamina dan ibu saya hanya sebagai dosen biasa," jelasnya merendah.



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan