Penulis: Feny Herawati

Hiu Goblin si Fosil Hidup

Hiu Goblin, apakah kita pernah melihat hiu goblin? Mungkin sebagian orang ada yang kenal, namun ada juga yang tidak kenal. Dan banyak juga yang tidak tahu ikan hiu goblin ini. Hiu Goblin atau yang biasa disebut ‘Fosil Hidup’ adalah satu-satunya ikan yang masih ada dari keluarga Mitsukurinidae, yang mempunyai garis keturunan tua sekitar 125 juta tahun. Hiu Goblin ini hidup pada kedalaman lebih dari 100 m (330 ft) seperti di lereng atas benua, lembah bawah laut, dan gunung laut diseluruh dunia yang sulit dijangkau manusia. Hiu goblin ini termasuk ke dalam Genus Mitsukurina dan mempunyai nama latin Mitsukurina owstoni.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, hiu goblin ini jenis hiu seperti apa, ya? Nah, Hiu Goblin atau yang sering dikenal Fosil Hidup, ia memiliki profil ciri  yang khas, seperti dengan moncong pipih memanjang, dan rahang yang sangat protrusible yang mengandung gigi seperti kuku yang dapat menonjol keluar, dan juga hewan ini berkulit merah muda. Hiu Goblin memiliki ukuran panjang biasanya antara 3 dan 4 m (10 dan 13 kaki) ketika dewasa, ikan ini dapat tumbuh jauh lebih besar. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, hiu goblin ini agak berbeda dengan hiu pada umumnya.
     
Ikan ini memiliki berbagai fitur anatomi, seperti tubuhnya cukup ramping dan lembek/lembut, dan sirip nya kecil. Seperti sirip punggung serupa dalam ukuran dan bentuk, baik yang kecil dan bulat. Sirip dada juga agak kecil dan bulat. Sirip perut dan dubur memiliki basis panjang dan lebar dari sirip punggung.

Hiu Goblin atau Mitsukurina owstoni adalah spesies hiu laut yang cukup langka. Saking langkanya, hewan ini disebut fosil hidup. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, bahwasanya Hiu goblin ini memiliki moncong khas panjang dan datar, menyerupai pisau pedang. Panjang proporsional moncong menurun sesuai dengan usia. Hiu Goblin ini memiliki 35-53 baris gigi di rahang atas dan 31-62 baris gigi di rahang bawah. Gigi di bagian utamanya terletak di rahang yang panjang dan ramping, terutama yang di dekat simfisis (rahang titik tengah), dan halur beralur memanjang. Gigi di bagian belakang terletak dekat sudut rahang kecil dan memiliki bentuk pipih yang digunakan untuk menghancurkan. Meski berbentuk aneh, Hiu Goblin ini mematikan.  

Binatang air ini suka memburu ikan teleost, cumi, dan crustasea, baik yang ada di dekat dasar laut maupun di tengah laut. Moncongnya yang panjang ditutupi dengan ampullae of Lorenzini, yang membuat ia bisa merasakan medan listrik yang dihasilkan oleh mangsa di dekatnya. Ia juga bisa mengambil cepat mangsa yang ada di sekitarnya dengan rahang yang dimilikinya itu.  

Seorang ichthyologist dari Amerika yang bernama David Starr Jordan, ia menggambarkan bahwa ikan hiu goblin pada tahun 1898 masih dalam edisi Prosiding California Academy of Sciences, mengakui ikan aneh ini tidak hanya sebagai spesies baru, tetapi juga genus dan keluarga baru.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa nama latin Hiu Goblin ini Mitsukurina owstoni ? Ikan Hiu Goblin ini berdasarkan pejantan yang belum dewasa, mempunyai panjang 107 cm (42 in) tertangkap di Sagami Bay dekat Yokohama, Jepang. Spesies ini telah diakuisisi oleh nakhoda kapal dan naturalis Alan Owston, lalu di berikan kepada Profesor Kakichi Mitsukuri di Universitas Tokyo, lalu pada gilirannya membawa ikan ini ke Yordania. Dengan demiian, jordan memberi nama hiu tersebut dengan nama Mitsukurina owstoni untuk menghormati kedua orang ini.

Nama umum Hiu Goblin ini (Goblin Shark) merupakan terjemahan lama dari nama jepang Tenguzame, Tengu yang menjadi makhluk mitos di jepang sering digambarkan dengan hidung panjang dan berwarna merah, ternyata nama lain untuk spesies ini adalah Hiu Peri.

Hiu Goblin pernah tertangkap di tiga samudera utama. Di Samudra Atlantik, direkam dari Teluk Meksiko utara, Suriname, Guyana Prancis, dan Brasil selatan dibagian barat, dan Prancis, Portugal, Madeira, dan senegal dibagian timur. Sebuah spesimen tunggal Pasifik timur dikenal, berkumpul dari California selatan. jenis ini paling sering ditemukan di atas lereng benua atas pada kedalaman 270–960 m (890-3,150 kaki). Telah tertangkap sedalam 1.300 m (4.300 kaki), dan gigi telah ditemukan bersarang di kabel bawah laut pada kedalaman 1.370 m (4.490 ft). Hiu goblin dewasa menghuni kedalaman lebih dari hiu goblin remaja. Hiu goblin belum menghasilkan lembah kapal selam dari Jepang selatan pada kedalaman 100–350 m (330-1,150 kaki), dengan individu kadang-kadang berkelana ke perairan pantai dangkal 40 m (130 kaki). Pada bulan April 2014, nelayan di Key West, Florida, saat memancing di Teluk Meksiko menangkap hiu goblin di jaring mereka, hanya yang kedua yang pernah ditangkap di Teluk. Hiu difoto dan dilepaskan kembali ke air. Pada Juli 2014 hiu Goblin ditemukan dijaring perikanan di Sri Lanka. Hal ini dilaporkan dalam valaichchenai garis pantai timur di Sri Lanka. hiu yang panjangnya adalah sekitar 4 meter dan berat sekitar 7.5 kg. hiu itu diserahkan ke (Badan Nasional Sumber Daya Penelitian & Pengembangan Aquatic) NARA untuk penelitian lebih lanjut.**



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan