MERANTI - Kabag Kominfo Kepulaun Meranti, Syaiful Ikram dinilai menyepelekan pemberitaan yang telah melukai hati wartawan dengan menyebut  "wartawan memeras". 

Pemberitaan sikap organisasi wartawan PWRI-B Meranti yang diunggah di Facebook dengan judul "Lukai Hati Wartawan, Sekda diminta evaluasi kinerja Kabag Kominfo" ditanggapi sepele oleh Syaiful Ikram.

Saiful bukannya mengevaluasi sikapnya, Ia malah menulis pernyataan yang kurang peduli."Ini akibat Asal Bunyi (Asbun), penyakit," tulis akun facebook Saiful Ikhram kolom komentar facebook.

Bahkan, di kolom komentar lainnya, Syaiful menuliskan "Biar aja narhalim, tak ngaruh".

Ketua Pembina Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Wartawan Republik Indonesia-Bersatu (PWRI-B) Kabupaten Kepulauan Meranti, Zainuddin, HS.SAg menyayangkan sikap  Syaiful Ikram yang terkesan menyepelekan kritikan, bukannya mengevaluasi dirinya.

"Bukannya dia (Syaiful Ikram) mengevaluasi diri atas kritikan itu. Ia malah terkesan menyepelekannya. Ia berharap pemerintah Meranti segera mengambil sikap atas perilaku Syaiful," tegasnya. 

Terpisah, Sekda Meranti, H. Yulian Norwis dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/5/18) soal sikap Syaiful Ikram menyebutkan, seharusnya Syaiful Ikram  mengkomunikasikan permasalahan tersebut dengan bijak.

Sekda mengaku, ia mendapat perintah dari Bupati untuk menyelesaikan permasalahan Kabag Kominfo dengan awak media, yang seharusnya menjadi mitra pemerintah.

Atas nama Pemerintah Daerah Meranti, Sekda menyampaikan permohonan maafnya kepada wartawan atas sikap Syaiful Ikram.

"Kita ini mitra, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Meranti, meminta maaf kepada awak media. Kita harap, permasalahan ini bisa redam dan diselesaikan dengan baik, apa lagi ini bulan baik," harapnya. (rls)