PEKANBARU - Lima helikopter dikerahkan Satuan Tugas (Satgas) dalam melakukan Penanggulangan Bencana Lebakaran Hutan dan dan Lahan (Karlahut) di beberapa wilayah pada, Kamis (1/8/2019).

"Kemarin, kami Satgas Karhutla bersama-sama dengan Satgas Udara melakukan peninjauan langsung ke lokasi Karhutla yang berada di daerah Utara dan Selatan. Tadi pagi saya langsung ke arah Selatan yaitu daerah Pelalawan, kemudian langsung ke Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Ya memang masih terdapat beberapa titik api disana khususnya di daerah Langgam kemudian juga di daerah TNTN. Kemudian ada juga sedikit spot di daerah Inhil. Seluruh perangkat yang ada kita optimalkan," ujar Kepala BPBD Provinsi Riau Edwar Sanger, Jumat (2/8/2019).

Ia mengatakan untuk di bagian Selatan hari ini ada 3 helikopter yang diturunkan tepatnya di daerah Pelalawan dan 1 helikopter diturunkan di daerah Indragiri Hilir. 

"Selain di wilayah Selatan, kami juga langsung patroli ke daerah Utara seperti Siak dan juga sebagian Dumai. Di Sri Gemilang Siak tadi ada terpantau spot yang cukup besar dan tadi kita turunkan 1 helikopter disana," Cakapnya.

Dikatakan Mantan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru ini, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim baik Satgas Darat, Satgas Udara, TNI/Polri , Manggala Agni dan dunia usaha juga tentunya yang telah ikut bersama membantu dalam pemadaman Karhutla.

"Dunia usaha seperti RAPP juga telah menurunkan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Helikopter untuk bersama dengan BPBD dan Satgas melakukan pemadaman. Dan ini tentunya sangat kita apresiasi dan mudah-mudahan dengan kebersamaan  kita dalam melaksanakan upaya pemadaman Karhutla akan berhasil dan bisa ditanggulangi dengan cepat," ungkapnya.

Edwar Sanger juga menilai, dunia usaha sudah cukup otimal dalam membantu tim Satgas dalam penanggulangan Karhutla. 

"Karena bagaimanapun mereka tidak bisa membiarkan khususnya pada daerah-daerah yang berdekatan dengan wilayah konsesi mereka. Karena sudah ada komitmen untuk jarak 3-5 Kilometer kan mereka harus bantu. Jadi saya lihat disini sudah cukuplah mereka membantu kita dan tentunya kita minta lagi untuk ditingkatkan lagi. Jadi kita jangan berlengah diri, mari kita sama-sama mumpung masih kecil seperti sekarang ini untuk kita padamkan," ucapnya. 

Edwar Sanger menyampaikan lagi, untuk daerah Pelalawan adapun luasan wilayah yang terbakar sampai saat ini sudah mencapai 20-30 hektar namun titiknya memang berbeda-beda. Ada banyak spot. Karena banyaknya spot ini agak menyulitkan Satgas Darat berpindah-pindah tempat.

"Medannya memang sulit. Disamping medannya sulit, air juga sulit. Kemudian ditambah lagi angin kencang dan cuaca panas. Ini yang menjadi kendala kita di lapangan. Dan semua sektor spot tadi seperti itu, baik di Langgam, Inhil, Siak dan juga Bengkalis. Maklum saja ya karena memang di tengah hutan jadi agak sulit kita jangkau. Jangankan kendaraan roda dua atau roda 4, jalan saja susah. Untuk itu mari kita berdoa kepada Allah SWT agar menurunkan hujan sehingga Karhutla bisa sepenuhnya padam," pungkasnya.(MC Riau)