Kesehatan

Pasien DBD di RSUD Pratomo Bagansiapiapi Meningkat

Ilustrasi

ROHIL - Sejak dua bulan terakhir, jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Pratomo Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mengalami peningkatan.  

Pada Bulan September lalu, 15 pasien anak-anak dan 10 pasien dewasa, dirawat di ruangan rawat inap akibat DBD. Kemudian per tanggal 9 Oktober 2019 ini, sudah 28 pasien ditangani, belum termasuk pasien dewasa yang belum terdata di rekam medik. 

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi, dr. Tribuana Tungga Dewi, kepada media ini, Rabu (9/10/2019). 

“Untuk saat ini, pasien DBD yang kami tangani kebanyakan berdomisili di Kelurahan Bagan Hulu, dan Pelabuhan Baru Kelurahan Bagan Barat, merupakan pasien anak-anak dan juga dewasa,” sebut Tri sapaan akrabnya. 

Kemudian lanjut Tri, pergerakan DBD ini terjadi antara musim hujan dan musim kemarau yang terjadi beberapa hari terakhir, dan sampai saat ini sudah menelan satu korban jiwa, yang ketika dibawa ke Rumah Sakit, sudah dalam keadaan parah. 

“Pasien DBD yang meninggal baru beberapa hari ini, yaitu pada Sabtu malam kemarin,” ujarnya. 

Kepada masyarakat, sambungnya, diimbau agar menjaga kebersihan lingkungan, dikarenakan hal tersebut yang paling utama, bisa dengan menerapkan 3M. Yakni menguras, menutup, dan mengubur, supaya lingkungan bersih juga membakar, menimbun, hal ini yang sangat penting. 

Selanjutnya Dinas Kesehatan juga membantu memberikan abatisasi atau pupuk abate, juga pada kasus-kasus tertentu dilakukan fogging. 

“Kemudian untuk pasien yang dirawat saat ini, kondisinya sudah stabil,” sebutnya. 

Kepada masyarakat, Ia juga mengimbau agar tidak melakukan buang sampah sembarangan, karena masyarakat kita terbiasa untuk buang sampah lewat jendela, dan hal ini dapat menimbulkan sarang nyamuk. 

“Gejala awal DBD ini adalah demam terhadap anak selama 3 hari yang tidak kunjung membaik. Terhadap hal ini segeralah bawa anak anda ke Rumah Sakit atau ke dokter kesehatan, juga demam yang turun naik,” papar Direktur. 

Gejala selanjutnya akan muncul bercak bintik-bintik seperti gigitan nyamuk. Untuk memastikan apakah terkena DBD juga akan dilakukan uji labor, karena tidak bisa dipastikan ketika demam selama 3 hari akan terkena DBD, namun kita juga harus waspada. 

“Apabila demam selama 3 hari sudah dikasih obat, namun tidak juga sembuh. Maka bawalah ke sarana kesehatan terdekat,” jelasnya. 

Kemudian yang berikutnya, pertahankan cairan tubuh dengan banyak minum, karena hal tersebut sangat penting untuk mencegah agar anak tidak parah. (Rif)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan