14 Hari Operasi Zebra 2019, 1.657 Pelanggaran Terjadi di Rohil

ROHIL - Pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2019 resmi berakhir. Operasi zebra yang berlangsung selama 14 hari tersebut yang dimulai dari tanggal 23 Oktober sampai 05 November 2019, 1657 pelanggaran terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan 1657 kendaraan ditilang oleh Satlantas Polres Rohil. 

“Kendaraan yang mendominasi pelanggaran masih kendaraan roda dua yang tidak pakai helm, kemudian untuk kendaraan roda empat lebih kepada kecepatan dan kelengkapan berkendaranya, juga jika lampunya mati,” ungkap Kasat Lantas Polres Rohil AKP David Richardo kepada media ini, Selasa (5/11/2019) di Bagansiapiapi. 

Lanjut AKP David, Operasi Zebra 2019 ini dari Operasi Zebra yang lalu ada peningkatan pelanggaran, yaitu dengan usia yang produktif 16 - 30 tahun dengan banyak melakukan pelanggaran sekitar 80 persen.

Selanjutnya pada Operasi Zebra Muara Takus 2019 ini juga meningkat patroli preventif yang dilakukan Satlantas Polres Rohil, tapi kecelakaan atau laka lantasnya menurun dibanding tahun kemarin.

“Tahun kemarin kita ada satu orang meninggal akibat laka lantas dan Alhamdulillah tahun ini hanya satu saja luka berat, dan semoga sampai akhir tahun tidak ada terjadi lagi,” sebut David. 

Harapan kepada masyarakat, sambungnya, tidak hanya berhenti pada operasi zebra saja, tapi seterusnya kesadaran masyarakat meningkat terhadap keselamatan dan sayang terhadap nyawanya meningkat dibanding sebelum-sebelumnya, juga menjelang natal dan tahun baru ini diharapkan agar lebih tertib. 

“Kemudian menggunakan helm juga jangan pada operasi zebra saja tapi seterusnya dan programnya akan kita laksanakan terus bukan hanya pada operasi zebra saja,” ujar David Richardo. (Rif)