Bimtek Pengelolaan BUMKep dan Pembinaan Keuangan Desa Se-Rohil

Bupati Sebut Pengelolaan Keuangan Desa di Rohil Sudah Mulai Bagus

ROHIL - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa/Kepenghuluan (BUMKep) dan Pembinaan Keuangan Desa se-Rohil tahun 2019, bertempat di Gedung Serba Guna Misran Rais, Bagansiapiapi, Senin (9/12). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan, memperkuat wawasan, serta menambah pengalaman para pengelola BUMKep. 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Rohil H Suyatno, turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Sekda Rohil, para Kepala OPD, para Pejabat Pratama, Kepala BUMD, serta para peserta dari Kaur Keuangan Desa/Kepenghuluan.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada Kaur Keuangan Desa/Kepenghuluan, karena banyak laporan yang positif diterima Bupati mengenai pengelolaan keuangan desa dan hanya sedikit sekali laporan yang negatif. 

Pada kegiatan tersebut juga dihadirkan narasumber dari BPKP Provinsi Riau untuk tunjuk ajar kepada para peserta dalam pengelolaan keuangan desa. 

"Saya juga meminta kepada bapak dan ibu setelah selesai acara ini nantinya, agar segera menindak lanjuti permasalahan SPJ, supaya tidak terjerat pada permasalahan hukum," ucap Bupati. 

Menurutnya, pengelolaan keuangan desa di Rohil secara bertahap sudah mulai bagus, dan Kabupaten Rokan Hilir dalam waktu dekat ini juga akan menerima pemeriksaan awal dari BPK RI.

"Di forum ini nanti kepada bapak dan ibu peserta juga dipersilahkan untuk bertanya kepada narasumber mana yang dirasa kurang mengerti, karena disini kita sama-sama belajar," sebutnya.

Selanjutnya Kadis PMD Rohil H Jasrianto, S.Sos mengatakan, peserta Bimtek juga berasal dari seluruh Direktur BUMKep dari 159 Desa/Kepenghuluan di Rohil. 

Pelatihan BUMKep tersebut dilaksanakan agar para Direktur BUMKep mengetahui apa-apa saja yang menjadi prioritas pemerintah didalam pengelolaan BUMKep. 

Menurutnya, apabila BUMKep berjalan baik maka niscaya ekonomi di desa juga berjalan baik. 

Untuk bisa menjalankan roda BUMKep dengan baik, jelas Kadis PMD Jasrianto, maka dibutuhkan personil dan pengelola BUMKep harus mempunyai ilmu.

“Kita mengharapkan mereka bisa mengembangkan, bisa inovatif, bisa mencari solusi dan bisa memperkaya kegiatan-kegiatannya, sehingga BUMKep itu bisa menambah penghasilan bagi desanya,” ungkap Jasrianto. (Rif)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan