JAKARTA - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) membahas pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta pagi ini, Kamis (6/2/2020).

Selain Gubernur Riau Presiden Jokowi di waktu berasamaan juga mengumpulkan para kepala daerah dari provinsi yang selama ini daerahnya rawan terjadinya karhutla. Pada Rakor yang turut dihadiri para bupati, Danrem, Dandim, Kapolda, Kapolres hingga Kepala BPBD dari berbagai daerah, selain mendengarkan laporan dari Menko Polhukam, Presiden Jokowi diagendakan juga akan menyampaikan arahan kepada para terkait penanganan Karhutla. GubrI juga diminta menyiapkan laporan secara tertulis dan disampaikan kepada Menko Polhukam.

Gubri Syamsuar selain didampingi Danrem 031/Wirabima dan Kapolda Riau juga hadir Kepala BPBD Provinsi Riau Edwar Sanger. Gubri tiba Istana Negara didampingi oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, Erisman Yahya. Rakor terkait pencegahan Karhutla tingkat nasional 2020 ini dibuka lanGsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya dalam Rakornas Penanggulangan Bencana yang digelar BNPB di Sentul, Jawa Barat, Selasa, (4/2/2020), Presiden Jokowi mengingatkan kewaspadaan daerah terkait karhutla. Salah satu daerah yang menjadi sorotannya adalah provinsi Riau yang menjadi langganan bencana kabut asam akibat Karhutla setiap tahunnya.

Untuk mencegah terjadinya Karhutla apalagi akan memasuki musim kemarau, Presiden memerintahkan agar setiap muncul satu titik api (hotspot) segera dipadamkan. Jangan sampai menjalar jadi dua, tiga dan seterusnya.

"Aceh, Riau, hati-hati. Kalau muncul satu (titik api), segera padamkan. Jangan sampai jadi dua apalagi tiga. Hati-hati," intruksi Presiden. (MCR)