Pemerintah Daerah

Serahkan Bantuan Kapal Beserta Alat Tangkap untuk Nelayan, Bupati Minta Agar Dirawat dan Dijaga

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nelayan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan Kapal penangkap ikan lengkap dengan peralatan pendukung.

Seperti yang dilakukan Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan MSi, pada Sabtu 19 Desember 2020. Dia menyerahkan bantuan Kapal serta alat tangkap ikan kepada kelompok Nelayan di Halaman Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kepulauan Meranti.

Hadir mendampingi Bupati dalam penyerahan bantuan ini, Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti H. Rosdaner, Kepala Dinas Perikanan Eldy Syahputra, Kabag Humas dan Protokol Rudi MH, dan perwakilan Nelayan penerima bantuan.

Eldy Syahputra mengatakan, bantuan Kapal dan peralatan tangkap ini bersumber dari dana DAK Kementrian Perikanan dan Kelautan Tahun 2020 sebesar 1 miliar lebih. Secara rinci, bantuan itu terdiri dari 4 unit Kapal Maksimal 3 GT, dan I Unit Kapal Ukuran 4 GT, lengkap dengan alat tangkap seperti jaring dan lainnya.

Bantuan Kapal dan alat penangkap ikan ini diberikan kepada beberapa kelompok Nelayan, diantaranya Tuah Mekar dari Desa Mekar Sari, kelompok Nelayan Andalan Batang Meranti Pulau Merbau, dan kelompok Nelayan Sinar Bahari Tanjung Padang.

Menurut Bupati Irwan, bantuan ini adalah bukti perhatian yang tinggi Pemerintah Daerah kepada masyarakat Nelayan yang ada di Kepulauan Meranti. Ia pun berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan hasil tangkap ikan Nelayan sehingga semakin sejahtera.

"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kemampuan Nelayan dalam melaut dengan mendapat tangkapan ikan yang lebih banyak sehingga semakin sejahtera," harap Irwan.

Selanjutnya, agar bantuan tersebut memberikan manfaat maksimal sesuai dengan target yang ingin dicapai, Irwan berpesan kepada kelompok Nelayan penerima bantuan dapat memeliharanya dengan baik jangan sampai rusak apalagi dijual.

"Saya berpesan bantuan ini dapat dipergunakan dan dipelihara sebaik mungkin jangan sampai terdengar kabar dijual. Sebab amat disayangkan sekali Kapal dan perlengkapan melaut yang mahal ini rusak apalagi dijual karena yang rugi adalah masyarakat kelompok penerima bantuan," jelasnya. *



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan