Pemerintah Daerah

Bupati Rohil : Pencegahan dan Penanganan Stunting Harus Dilakukan Bersama

Bupati Rohil Afrizal Sintong menandatangani deklarasi komitmen publik pelaksanaan percepatan pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi.

BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong menandatangani deklarasi komitmen publik pelaksanaan percepatan pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi, bertempat di salah satu hotel di Bagansiapiapi, Selasa (24/08/2021).

Penandatanganan deklarasi tersebut dilakukan pada acara rembuk stunting, dihadiri Ketua DPRD Rohil Maston, Ketua TP PKK Rohil Ny. Sanimar Afrizal, Sekda Rohil M Job Kurniawan, Kepala DP2KBP3A Ir Sri Rahayu, Plt Kadis Kesehatan M Ahmad Yusuf, Plt Kadis Kominfotik Hermanto S.Sos serta beberapa unsur lainnya.

Enam poin pernyataan pada deklarasi diantaranya : 

1. Menjadikan lima pilar strategi nasional pencegahan penurunan stunting sebagai kerangka strategi dalam pelaksanaan aksi konvergensi stunting yang terintegrasi di Kabupaten Rohil.

2. Melaksanakan delapan aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting yang secara optimal dan berkualitas.

3. menyusun program yang responsif terhadap pencegahan dan penurunan stunting dan mengalokasikan anggaran dari berbagai sumber yang sah untuk mendukung implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif.

4. Menjadikan konvergensi program pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi sebagai prioritas pembangunan di Kabupaten Rohil, meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor lintas program yang terintegrasi kepada pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Rohil.

5. Melaksanakan kampanye perubahan perilaku serta komunikasi masyarakat untuk konvergensi program percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

6. Melakukan pengumpulan dan publikasi data stunting serta program-program percepatan yang sudah dilakukan secara berkala dan menggunakan data sebagai dasar untuk melakukan perbaikan program percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

Dalam sambutannya, Bupati Rohil mengatakan sangat mendukung komitmen publik percepatan pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi di Kabupaten Rohil.

“Kami berharap penanganan stunting ini dilaksanakan serius. Pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan penuh dalam penanganan stunting,” ujarnya.

Untuk percepatan penanganan stunting, Bupati Afrizal meminta sinergi kerjasama dan keseriusan dari para datuk penghulu, camat dan dinas-dinas terkait.

Hal ini sebut Afrizal, dari laporan yang diterima, Rohil berada di urutan ke 4 dari 5 kabupaten/kota yang ada di Riau terkait penanganan permasalahan stunting.

“Pencegahan dan penanganan stunting ini harus dilakukan secara bersama dan bersinergi. Saya juga minta ibu-ibu PKK agar turut bergerak dalam penanganan stunting ini,” pungkasnya.

Di Rohil sendiri pada tahun 2020 kasus stunting ada di 9 kecamatan yang terdiri dari 21 kepenghuluan dengan jumlah stunting sebanyak 506. Sementara tahun 2021 mengalami penurunan yakni ada di 7 kecamatan yang terdiri dari 16 kepenghuluan dengan jumlah stunting sebanyak 327 anak.

"Semoga jumlah stunting terus mengalami penurunan. Kedepannya Rohil kita targetkan berada urutan satu penanganan stunting," tegas Afrizal Sintong. (rif) 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan