MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, sedang gencar menggelar vaksinasi massal agar target vaksinasi segera tercapai. Selain memanfaatkan Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya, vaksinasi di kabupaten ini juga gencar dilakukan oleh TNI-Polri.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Muhammad Fahri mengatakan, untuk realisasi vaksinasi jenis Sinovac telah mencapai 29.108 untuk dosis pertama, dan 17.327 untuk dosis kedua. Sementara itu, realisasi vaksinasi jenis Coronavac telah mencapai 1.632 dosis pertama dan 688 dosis kedua.  

Sedangkan untuk jenis  Moderna, saat ini sudah tersalurkan 1.719 untuk dosis pertama. Jumlah tersebut terdiri dari 160.392 target sasaran yang tersebar di Kepulauan Meranti.

Dengan demikian ujar Fahri, jika dikalkulasi total target yang telah menerima dosis pertama sebanyak 32.459 sasaran. Sedangkan untuk dosis kedua telah disalurkan sebanyak 18.015 sasaran.

"Artinya telah meningkat jika dibandingkan dari jumlah sebelumnya. Bahkan di seluruh Puskemas masih aktif memberikan pelayanan vaksinasi kepada seluruh target sasaran," kata Fahri, Senin (6/9/2021).

Pihaknya terus mengejar realisasi vaksinasi di semua fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit. "Termasuk juga vaksinasi yang digelar oleh TNI-Polri," tambahnya.

Ia mengatakan, saat ini sasaran vaksinasi sudah untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas, termasuk juga ibu hamil dan penderita penyakit kronis diabetes dan hipertensi melalui vaksin jenis Moderna.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH mengatakan, pelaksanaan vaksinasi terus digenjot sehingga mampu menjangkau seluruh masyarakat di kabupaten itu. 

"Mudah-mudahan setelah divaksin bisa segera terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan mempercepat penanganan COVID-19 di Kepulauan Meranti," ujarnya.  

Dia mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk divaksin. Karena vaksin penting dilakukan agar tubuh memiliki sistem imun yang kuat dalam melawan virus.

"Tak usah ragu, insyaallah vaksin Covid-19 ini aman, halal dan berkualitas. Jadi mari kita sukseskan program pemerintah ini agar daerah kita dapat terbebas dari virus Covid-19,” ungkapnya.

Terhadap warga yang telah divaksin, Andi juga mengingatkan untuk terus konsisten menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

"Selain vaksinasi, penerapan prokes juga menjadi komponen utama upaya pemutusan penularan Covid-19," pesannya. (nur)