Terhadap Ranperda APBD-P Rohil 2021

Wabup Sampaikan Jawaban Umum Fraksi DPRD Terkait Peningkatan PAD

Bupati bersama Wakil Bupati Rohil saat menghadiri rapat paripurna DPRD.

BAGANSIAPIAPI - Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman SS, MH menanggapi pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD yang telah disampaikan pada Hari Senin tanggal 27 September 2021.

Tanggapan disampaikan pada sidang paripurna DPRD Rohil dengan agenda jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) tahun 2021, Selasa (28/9/2021) di Bagansiapiapi. 

Menurutnya, pandangan umum fraksi yang telah disampaikan semata-mata bertujuan memberikan masukan, kritikan dan saran agar Ranperda APBD-P Rohil tahun 2021 sesuai perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat lebih transparan dan akuntabel. 

Pertama wabup menanggapi pandangan umum Fraksi Partai PDI-Perjuangan yang disampaikan oleh anggota Dewan Maria Tambunan. 

Sulaiman mengatakan dalam upaya meningkatkan PAD dari seluruh potensi yang ada, baik bersifat baru maupun optimalisasi, Pemerintan Daerah (Pemda) melalui Bapenda sependapat melakukan penggalian potensi sumber-sumber pendapatan secara intensif melalui beberapa kebijakan dan langkah-langkah strategis, salah satunya memberikan pelayanan kepada wajib pajak. 

Adapun langkah-langkah tersebut diantaranya:

1. Melakukan upaya pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pajak daerah (penggunaan aplikasi pajak daerah) contohnya:

a. Aplikasi E-BPHTB yang saat ini telah terintegrasi dengan Bank Riau Kepri, BPN dan PPAT;

b. Penerapan aplikasi IG PBB-P2, klik SPPT dan IG pendataan;

c. Penerapan aplikasi Simpatda; 

d. Memperluas layanan pembayaran pajak melalui E-Channel dan E-Commerce (ATM, Gopay, Indomaret, Tokopedia, Ovo);

e. Adanya proses pengembangan aplikasi manajemen pajak daerah. 

2. Melakukan upaya pembinaan dan pemberdayaan aparatur kepenghuluan melalui dana pembagian 10% dari penerimaan pajak dan retribusi daerah.

3. Meningkatkan kemampuan SDM dengan pelatihan kompetensi ASN (penilai pajak dan pemeriksaan pajak);

4. Melakukan review terhadap tarif retribusi; 

5. Penghapusan denda pajak serta mempertimbangkan keberatan wajib pajak sesuai aturan yang berlaku, sehingga dunia usaha dapat berjalan baik; 

6. Melakukan penggalian potensi sumber-sumber pendapatan secara intensif melalui beberapa kebijakan dan langkah-langkah strategis, serta berkoordinasi dengan OPD terkait.

Wabup mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran yang diberikan dalam hal mengawal agar SKPD meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, akuntabel dan proaktif.

"Pemda akan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, dan dalam hal masukan pada kebijakan dan pengelolaan keuangan daerah terutama kenaikan pada dana tak terduga," ucapnya. 

Dijelaskan Sulaiman, bahwa kenaikan pada dana tak terduga tersebut untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya, dan dana tersebut merupakan bagian dari minimal 8% dari dana alokasi umum yang diperuntukan dalam penanganan pandemi Covid-19, dan dampaknya sesuai dengan PMK.17/PMK.07/2021.

Selanjutnya Wabup menyampaikan jawabanFraksi Partai Nasional Demokrat yang disampaikan oleh anggota Dewan Sumini. 

"Pemda ucapkan terima kasih terkait saran dan masukan dalam mengembangkan potensi sektor-sektor pendapatan daerah yang dapat digarap dengan insentif dan berkelanjutan, serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi dalam meningkatkan kemampuan keuangan daerah," ucapnya. 

Saat ini jelas Sulaiman, Pemda insentif melakukan pendekatan untuk pengelolaan Blok Rokan dengan PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Selanjutnya Wabup sampaikan jawaban Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang disampaikan oleh anggota Dewan Zulkifli. 

"Terimakasih atas masukan, dukungan dan semangat yang diberikan kepada Pemda dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ungkapnya. 

Pemda melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya melakukan peningkatan PAD dengan langkah-langkah strategis dan mencermati potensi-potensi yang ada seperti disampaikan fraksi lainnya. 

Selanjutnya Wabup Sulaiman menjelaskan pandangan umum Fraksi Gabungan Indonesia Bangkit yang disampaikan anggota Dewan Jumadi. 

"Terimakasih atas saran dan perhatian dalam upaya meningkatkan PAD dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar taat pajak, meningkatkan peraturan aparatur dalam mengidentifikasi PAD dan mengoptimalkan kinerja unit usaha daerah serta keterbatasan manajemen dan sumberdaya daya pengelolaan," jelasnya.

Selanjutnya Sulaiman menyampaikan penjelasan terhadap pandangan umum Fraksi Gabungan Gerindra Pembangunan Berkarya (GGPB) yang disampaikan oleh anggota Dewan Syamsul Kamal. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada Fraksi GGPB atas saran dan pandangan tentang optimalisasi dan pemberdayaan BUMD," ujarnya. 

Sampai saat ini diurainya, perolehan penghasilan pada BUMD belum signifikan, namun usaha-usaha pembenahan terus dilakukan oleh Pemda untuk peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat Rohil. (rif)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan