News

PT Timah Tbk Realisasikan Bantuan Air Bersih di Desa Topang

TOPANG – Kesulitan mendapatkan air bersih lantaran kondisi alam yang banyak lahan gambut menyebabkan air berwarna merah dan tidak layak untuk dikonsumsi, kondisi ini dirasakan Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pjs Kepala Desa Topang, Rubaidah menceritakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga mengandalkan air hujan. Dimana saat hujan warga menampung air di tempayan dan wadah lainnya. 

Sedangkan untuk kebutuhan air konsumsi, warga membeli air dari luar Pulau. Warga makin kesulitan mendapatkan air di saat musim kemarau, sehingga mereka harus mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan air. 

Rubaidah mengatakan, sumber air yang didapat warga sekitar bersumber dari sumur gali manual, warga belum bisa membuat sumur bor secara mandiri lantaran biaya yang mahal dan hanya terbatas. 

"Padahal masyarakat sangat membutuhkan air yang bersih dan bagus untuk digunakan serta juga aman dikonsumsi. Jadi Saat ini masyarakat mengandalkan air hujan yang ditampung serta air galon yang dibeli dari Tanjung Samak,Selat Panjang dan Juga Dari Karimun. Dengan harga yang cukup mahal akan tetapi mau tidak mau masyarakat tetap membeli karena sudah menjadi kebutuhan,” ceritanya. 

Menanggapi permasalahan ini, pihaknya mengajukan kepada PT Timah Tbk untuk mengatasi permasalahan program air bersih di Pulau terkecil di Kepulauan Meranti, Riau itu.

Merespon kebutuhan air bersih bagi masyarakat, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan satu paket sumur bor beserta perlengkapannya kepada warga Desa Topang Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (23/11/2021).

“Syukur alhamdulillah mendapatkan respon yang positif dari pihak manajemen sehingga Program air bersih ini bisa terlaksana,” katanya. 

Diakui Rubaidah, tidak mudah memang membuat program air bersih, perlu kajian dan analisis yang dikarenakan kondisi lahan gambut.  Untuk itu, pihaknya menggandeng dari Universitas UNRI program air bersih ini dapat berjalan dengan sukses. 

Menurut Ahli Teknik dari Universitas Riau, Ariyo menyampaikan air yang layak untuk dikonsumsi merupakan air yang berasal dari pengeboran yang dalam, air yang bersumber dari tanah. 

“Dengan pengeboran yang dangkal akan menghasilkan air yang berwarna kuning serta cenderung mengandung karat yang mana dapat membahayakan kesehatan warga," katanya. 

Untuk itulah, dirinya bersama team merasa senang bisa berkolaborasi dengan PT Timah Tbk melalui CSR dapat membantu masyarakat Desa Topang dalam menyediakan air bersih dan  sejalan dengan program pemerintah dalam menyiapkan air bersih untuk masyarakat.

Camat Rangsang Tunjiarto  menyampaikan apresiasi kepada PT Timah yang secara konsisten dan berkelanjutan membantu dan memperhatikan masyarakat di wilayahnya. 

“Dalam kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak PT Timah Tbk telah memberikan bantuan khususnya untuk masyarakat Desa Topang yang telah membangun satu unit sumur bor untuk mengatasi kesulitan air di lingkungan sekitar," katanya.

"Bantuan ini telah mempermudah masyarakat dalam hal air untuk kebutuhan sehari-hari. Karena air bersih juga merupakan kebutuhan pokok," sambungnya. 
 
Penyerahan bantuan sumur bor ini dihadiri Kepala Unit Produksi Wilayah Kepri dan Riau Tonggo P. Situmorang, Koordinator PPM Wilayah Kepri dan Riau Eka Budhy Susanto,Camat Rangsang Tunjiarto,Sekdes Topang Rubaidah, Ketua Nelayan Desa Topang Atan serta masyarakat sekitar. 

 

Penulis : Rudi Kurniawan



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan