MERANTI - Kapal Motor Penyeberang (KMP) Tirus Meranti, Selasa (21/12/2021) melakukan uji kelayakan dan bongkar muat di Pelabuhan roll on roll off (roro) Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhamad Adil yang menghadiri uji kelayakan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang telah hadir memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakatnya melalui penyediaan KMP. Tirus Meranti.

"Keberadaan kapal ini sangat dibutuhkan untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktifitas perpindahan orang dan juga barang antar pulau di Meranti," ujarnya.

Menurutnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan daerah perbatasan yang terdiri dari gugusan pulau sangat memerlukan sistem transportasi yang aman dan nyaman serta berkeselamatan. Oleh karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah, sehingga membutuhkan kerjasama dan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. 

"Berkenaan dengan hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke 13 tahun yang baru saja kita rayakan. Kehadiran KMP. Tirus Meranti ini menjadi hadiah spesial untuk seluruh masyarakat," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya, keberadaan kapal tersebut menandakan kebangkitan perekonomian melalui ketersediaan pelayanan transportasi. Sehingga visi misi Pemkab dapat terwujud dalam menciptakan masyarakat Kepulauan Meranti yang maju, cerdas dan bermartabat.

"Alhamdulillah saat ini telah tersedia angkutan penyeberangan dari Rangsang-Tebingtinggi-Pakning yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kepulauan Meranti dan sekitarnya. Pada tahun 2022 juga akan dibuka penyeberangan dari Kepulauan Meranti menuju Dumai atas usulan pemerintah daerah," tambah Bupati.

Kedepan, Bupati Adil juga berharap dapat terbuka akses penyeberangan dari Kepulauan Meranti menuju Tanjung Balai Karimun dan Batam Provinsi Kepri. Hal itu juga melalui skema angkutan perintis sehingga dapat membuka keterisoliran Kabupaten Kepulauan Meranti dari daerah lain.

"Kita berharap uji sandar dan uji muatan ini dapat berjalan dengan lancar dan selamat sehingga kapal ini dapat segera beroperasi melayani masyarakat Meranti. Serta mampu mendorong terciptanya lapangan kerja yang dapat menyerap SDM lokal," sebut mantan Anggota DPRD Provinsi Riau itu.

Sebagaimana diketahui KMP. Tirus Meranti merupakan produksi PT. Multi Ocean Shipyard dengan kapasitas 300 GT. Dengan spesifikasi yakni panjang keseluruhan 39,38 m, lebar 11 m, dan tinggi 3,30 m serta kecepatan dinas 10 knot. Kemudian dapat muat penumpang 180 orang, kendaraan 21 unit sedan (MPV), 12 truk sedang, dan 7 unit truk besar. ***