Riau

Antisipasi Karhutla, Dit Intelkam Polda Riau Gelar FGD

PEKANBARU-Dalam rangka pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Direktorat Intelkam Polda Riau menggelar Forum Group Discussion (FGD). 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Direktur Intelkam Polda Riau AKBP Efrizal SIK, di salah satu hotel di Kota Pekanbaru, Kamis, (1/8/2022). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadir Intelkam Polda Riau, AKBP Efrizal SIK, Kasubdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Riau AKBP STP Manullang SH, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Jim Gafur, Kabid Perubahan Iklim, Pengelolaan Limbah Padat Domestik dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Alwamen, Daops Manggala Agni Sumatera IV/Pekanbaru, Chaerul P. Ginting, dan seluruh Kanit Intel dari Polres dan Polresta yang ada di Provinsi Riau. 

Dalam sambutan nya Wadir Intelkam Polda Riau mengatakan, kegiatan Forum group discussion ini dihadirkan beberapa narasumber diantaranya dari BPBD Provinsi Riau, DLHK Provinsi Riau dan Manggala Agni, serta dari pihak Dit Intelkam sendiri. 

" Kita sudah mengudang beberapa narasumber jadi manfaat kan kegiatan ini untuk menambahkan ilmu kita dalam mencegah karhutla ini, silahkan rekan-rekan bertanya jika ada yang belum dipahami, "ungkap Efrizal dalam sambutannya. 


Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi hal yang menakutkan di Provinsi Riau setiap memasuki musim kemarau.

Butuh peran aktif dari stakeholder terkait dalam mencegah terjadinya bencana ini di Provinsi Riau.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur mengakui penanggulangan Karhutla di Riau penuh dengan tantangan. 

Tak semudah membalikan telapak tangan untuk memadamkan kebakaran lahan di Riau, terlebih di lahan gambut.


"Cukup banyak tantangan personil di lapangan, mulai dari lokasi yang tidak bisa diakses kendaraan hingga sulitnya mencari sumber air untuk memadamkan api," kata Jim Gafur dalam acara Focus Group Discussion. 

Jim Gafur menjelaskan hingga Agustus 2022, luas lahan yang terbakar di Riau mencapai sekitar 1.120 hektar.

Sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Sosialisasi itu juga telah dilakukan oleh sejumlah pihak, mulai TNI-Polri, DLHK, hingga Manggala Agni.

"Namun masih ada masyarakat yang belum sadar, mereka diam-diam membakar lahan untuk dijadikan kebun," ujar Jim Gafur.

Untuk menanggulangi Karhutla, BPBD telah menyiapkan beberapa helikopter untuk melakukan water bombing dan juga patroli.

Bahkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga dilakukan untuk mempercepat hujan di sejumlah lokasi Karhutla.

Sementara itu Kabid Perubahan Iklim, Pengelolaan Limbah Padat Domestik dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Alwamen mengatakan, pihaknya telah membangun dan memperbaiki sekitar 144 sekat kanal hingga membuat 200 sumur bor di daerah rawan Karhutla.

Sumur dan sekat kanal itu dibangun untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya Karhutla di kawasan yang rawan dan sulit sumber air.

"DLHK juga melakukan revitalisasi ekonomi kepada masyarakat di sekitar kawasan rawan Karhutla," ujar Alwamen. 

Begitu juga dengan Manggala Agni, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK itu juga aktif dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulanan Karhutla di Riau.

Daops Manggala Agni Sumatera IV/Pekanbaru, Chaerul P. Ginting mengatakan, untuk mencegah terjadinya kebakaran, pihaknya rutin melakukan patroli terpadu bersama pihak TNI-Polri dan juga instansi terkait. 

Chaerul P. Ginting juga mengatakan pihaknya juga membentuk dan melatih komunitas masyarakat peduli api (MPA) di daerah yang rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

Dengan begitu, para relawan MPA sudah siap tempur dalam membantu pemadaman Karhutla di wilayahnya masing-masing.

"Kami juga mensosialisasikan pola buka lahan tanpa bakar ke masyarakat agar tidak terulangnya Karhutla di kemudian hari," ujar Chaerul.



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan