Pekanbaru - Mariana SPd, seorang guru SMPN 13 Kota Pekanbaru tak menyangka bakal mendapat kejutan dark Direktorat Intelkam Polda Riau di Hari Guru Nasional (HGN). 

Awalnya ia dipanggil untuk menghadap kepala sekolah di kantor.

Kata kepala sekolah, ada anggota dari Direktorat Intelkam Polda Riau ingin bertemu.

"Saya takut, awalnya saya mengira ada masalah dengan murid, tapi seingat saya tidak ada masalah apa-apa ," ujar Mariana. 

Mariana khawatir ia terlibat dalam masalah hukum.

Terlebih, tiga bulan lagi ia memasuki masa pensiun. Ia tak ingin masa pensiunnya malah habis untuk menyelesaikan masalah hukum.

Dengan perasaan takut namun penasaran, Mariana pun menemui kepala sekolah.

Di kantor kepala sekolah, Mariana pun menemui anggota Intelkam Polda Riau tersebut.  

"Ternyata ada surprise di penghujung masa bhakti saya. Dit Intelkam Polda Riau ingin mengunjungi  saya di rumah," ujarnya. 

Mariana pun tak bisa menahan harunya ketika jajaran Dit Intelkam Polda Riau menyambangi rumahnya di Jalan Kurnia, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

Mariana mengaku Hari Guru kali ini adalah (HGN) paling berkesan dalam hidupnya.

Selama 32 tahun menjadi guru, baru kali ini ia mendapat kejutan dari pihak kepolisan. 

"Saya sangat terharu, mungkin di Polda Riau ada anak-anak didik saya," ujar Mariana yang bakal tetap mengabdi sebagai guru meski sudah pensiun dari PNS.

Sementara itu, dari pihak Dit Intelkam Polda Riau, AKBP STP Manulang SH mengatakan kunjungan mereka ke rumah bu guru Mariana sebagai wujud terimakasih kepada guru bersempena Hari Guru Nasional. 

AKBP STP Manulang SH berharap, bu guru Mariana tetap semangat menjalankan tugasnya dalam memasuki masa pensiun.

"Kita semua menjadi seperti ini berkat jasa guru-guru. Ini adalah wujud terimakasih kami dan juga bersempena  memeringati  Hari Guru Nasional," ujar STP Manulang.