PEKANBARU - Campak dan Rubella sangat menular. Penyakit ini merupakan infeksi yang menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus campak dan rubella.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubella (MR) atau yang belum pernah mengalami penyakit campak dan rubella paling berisiko tinggi tertular penyakit ini.

"Bahkan meskipun anak sudah pernah diimunisasi campak atau terkena campak sebelumnya tetap harus mendapatkan imunisasi‎ MR agar mendapatkan kekebalan terhadap Rubella," urai Mimi di Pekanbaru, Sabtu (14/7/2018).

Lalu seperti apa gejala penyakit campak dan rubella ini?‎ Mimi menerangkan, bahwa gejala penyakit campak ditandai dengan demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai batuk, pilek, dan mata merah (konjungtivitis).

Sedangkan, penyakit rubella tidak spesifik, bahkan bisa tanpa gejala. Namun, gejala umumnya berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian mirip gejala flu.

"Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, namun campak dan rubella bisa dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit ini. Satu vaksin bisa mencegah dua penyakit sekaligus," sebutnya.

Tahun ini,‎ Diskes Riau sendiri‎ menargetkan sasaran imunisasi MR-nya sebanyak 1.955.658 anak yang berusia sembilan bulan sampai dengan di bawah usia 15 tahun yang tersebar di 12 kabupaten dan kota.

"Minimal 95 persen anak usia 9 bulan sampai dengan dibawah 15 tahun di Riau telah terimunisasi," harapnya.(mcr)