Sosbud

Idap Penyakit Langka, Bocah 9 Tahun di Meranti Butuh Uluran Tangan

MERANTI - Denis Pratama, bocah berusia 9 tahun ini harus menerima kenyataan bahwa ia didiagnosa mengidap penyakit langka Duchenne muscular dystrophy (DMD).

Duchenne muscular dystrophy merupakan kelainan gen yang menyebabkan otot melemah, mayoritas penderita akan kehilangan kemampuan untuk berjalan.

Kondisi memprihatinkan itu pula membuat Denis Pratama terpaksa berhenti sekolah, dan hanya bisa terbaring lemah di rumah.

Ibunda Denis, Siti Lili Romlah (37 tahun) ketika ditemui awak media dikediamannya di Jalan Rumbia Gg. Rezki, Alah Air, Kabupaten Kepulauan Meranti, menceritakan, penyakit langka tersebut sudah diderita anak semata wayangnya sejak 2 tahun belakangan ini.

Akhir 2016 lalu, kata Lili, Denis sempat menerima bantuan dari Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Denis juga sempat dibawa ke RS Arifin Achmad Pekanbaru.

Namun kini, sambung Lili, bantuan tersebut tak lagi berlanjut, dan Denis hanya bisa dirawat seadanya di rumah.

"Saya berharap anak saya bisa sembuh seperti anak lain yang yang bisa beraktivitas seperti biasanya," kata Lili, sambil menahan air mata.

Lili berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk kesembuhan anaknya, baik pihak dinas sosial maupun instansi-instansi terkait, apalagi Lili tergolong keluarga kurang mampu.

"Saya selalu berdoa, semoga Allah bisa mengakat penyakit anak saya Denis Pratama agar bisa melanjutkan masa depanya," tutup Lili.

Bagi para dermawan yang ingin membantu keluarga Lili untuk kesembuhan Denis Pratama, bisa mendatangi kediamannya di Jalan Pukesmas, Gang Rezki RT 002/ RW 006, Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupten Kepulauan Meranti.(rls)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan