BENGKALIS - Dalam dua hari ini, cuaca buruk membuat warga Dusun Muara Laut, Desa Bukitbatu, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis bernama Asral (28) dilaporkan hilang sejak Minggu (21/10/18) sekitar pukul 05.00 WIB kemarin tepatnya di Perairan selat Bengkalis.

Seorang Nelayan ini dikabarkan terjatuh ke laut setelah kapal pompong yang digunakan menjaring bersama rekannya, Arif, warga Dusun Muara Laut, diterjang hujan disertai angin kencang.

Arif rekan korban red, sempat berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya korban. Namun tidak membuahkan hasil. Karena tak kunjung ditemukan, Arif melapor ke masyarakat untuk melakukan pencarian.

Sementara itu, Kapolsek Bukitbatu, Kompol Hendrik ketika dikonfirmasi, Senin 22 Oktober 2018 membenarkan bahwa telah hilangnya seorang warga Desa Bukitbatu di perairan Bengkalis.

"Korban dilaporkan menghilang, dan sampai petang ini belum ketemu. Upaya pencarian masih dilakukan oleh petugas gabungan dibantu masyarakat,"ujar Kapolsek Bukitbatu.

Selain itu, Komandan Tim Basarnas Bengkalis, Transpiranto mengatakan, pencarian korban dilakukan dengan penyisiran menggunakan rubber boat di Perairan Sungai Pakning.

Korban menghilang di Perairan Sungai Pakning, Desa Bukitbatu Laut Kabupaten Bengkalis, dengan titik koordinat 01 27 47.29 N 102 00 27.47 E. Pencarian hari ini sempat dihentikan karena cuaca buruk. Pencarian kembali dilakukan setelah cuaca membaik.

"Pencarian korban juga diterjunkan Rescue BPBD Kabupaten Bengkalis menurunkan 12 orang dengan armada 1 unit speedboat amfibi dan 1 unit perahu karet," ungkapnya.(rgc)

Sumber : riaugreen.com /