MERANTI - Ribuan warga Selatpanjang di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang digagas oleh Aliansi Masyarakat Muslim Meranti, menggelar Aksi Bela Kalimah Tauhid, Minggu (4/11/2018).

Dalam aksi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dengan titik kumpul bertempat di Masjid Agung Darul Ulum, Jalan Siak, Selatpanjang itu ada 5 point pernyataan sikap.

Adapun pernyataan sikap bela kalimah tauhid oleh Aliansi Muslim Kepulauan Meranti

1. Mengutuk keras pelaku dan pendukung pembakaran kalimat tauhid, dimana saja berada.

2. Menyeru kepada umat islam untuk kembali kepada kalimat tauhid baik pada pengamalannya sebagai zikir, ataupun sebagai sistem kehidupan sehari-hari.

3. Meminta kepada pemerintah untuk peduli dengan kondisi umat islam dan yang menyudutkan kaum muslimin.

4. Menyerukan kepada seluruh ormas islam dan organisasi keislaman lainnya, agar sama-sama mengawal orang atau kelompok yang didapati melakukan tindak tanduk penistaan terhadap agama islam terutama kalimat tauhid di Kabupaten Kepulauan Meranti.

5. Mengajak seluruh masyarakat muslimin untuk menjaga keutuhan NKRI, cinta tanah air dan bangsa melalui membela agama, sebab mencintai islam juga mencintai negara.

Sebelum dimulainya pawai yang diikuti sekitar lebih dari 3000 orang, Aksi Bela Kalimah Tauhid itu juga diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran dan doa bersama oleh Ustadz Mustafa.

Sebelumnya, ketua panitia Ustadz H Fauzi SAg, menghimbau agar peserta yang mengikuti aksi bela kalimah tauhid tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis dan sebagainya.

"Mari sama-sama kita jaga kekompakan agar aksi bela kalimah tauhid ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib," ajak Ustadz Fauzi. (red/rtm3)