PEKANBARU - Setelah sempat tertunda sebelumnya, akhirnya DPRD Riau kembali menjadwalkan hari ini, Rabu (21/11/2018) akan menyepakati atau lakukan MoU (Memorandum of Understanding) terhadap besaran RAPBD 2019 bersama Pemerintah Provinsi Riau.

"Diperkirakan APBD 2019 Provinsi Riau hanya sekitar Rp 9,4 triliun," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman saat dikonfirmasi di Pekanbaru setelah pelaksanaan rapat Banggar dengan TAPD membahas APBD 2019 tertundanya MoU ternyata masih ada pembahasan lanjutan terhadap pendapatan yang ada dengan belanja awal pekan lalu.

"Ada hal yang membuat kita mumet dalam pembahasan sehingga MoU ditunda dan ditargetkan Rabu ini.  Teryata setelah menggali semua permasalahan yang ada, penghasilan yang lebih didapat sebelumnya harus menutup tunda bayar yang jumlahnya sekitar Rp 600 miliar.  DAK ternyata yang baru ada kegiatan Rp 300 miliar, masih ada Rp 150 miliar lagi yang belum," kata dia.

Kemudian menurut politisi Demokrat ini lagi, pembiayaan tunda salur 2017 yang akan dibayar di 2019 sekitar Rp 316 miliar kekurangan sekitar Rp 300 miliar untuk tutup tunda bayar.

Belum lagi, lanjut dia, untuk tutup utang-utang yang ada sekitar Rp 184 miliar.

"Ada juga belanja pegawai yang membengkak jumlahnya capai puluhan Miliar juga.  Jadi kita minta rincian semua pembiayaan itu pada Pemprov.  Sehingga memerlukan waktu lagi dalam pembahadan," kata dia.(mcr)