News

Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Pelabuhan Tanjung Harapan Terpantau Ramai Lancar

SELATPANJANG - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP) Kelas V Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, memprediksi jumlah penumpang pada masa libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang di arus mudik libur Natal dan Tahun Baru kali ini, KSOP meningkatkan pengawasan serta melakukan koordinasi dengan penyedia transportasi laut untuk menambah armada kapal.

"Tambah enam kapal, empat dumai ekpress, satu batam jet, dan nagaline. Kalau hari biasa yang beroperasi 18 kapal, jadi dalam beberapa hari ini 24 kapal" kata Plt Kepala KSOP Kelas V Selatpanjang, Suharto SSos, Senin (24/12).

Di pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, terpantau ramai lancar. Petugas gabungan, seperti Polisi, Dishub, Pol-PP, Syahbandar, Pelindo serta Kesehatan Pelabuhan tampak standbye di posko terpadu.

"Puncak arus mudik libur Natal terjadi pada H-2 dan 3 atau pada Sabtu dan Minggu kemarin. Sementara puncak arus mudik libur Tahun Baru diperkirakan pada 27-29 Desember nanti," tambahnya.

Pihak KSOP mencatat, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang meningkat hampir 100 persen jika dibandingkan hari biasa. Biasa, per hari penumpang hanya kisaran 700-800 orang, pada Minggu (23/12) mencapai 1.962 orang.

"Jika dibandingkan dengan hari sama tahun lalu, yang berangkat meningkat 14 persen, 4 persen yang turun, dan menurun 6 persen penumpang atas kapal," jelas dia. 

Pihaknya terus melakukan peningkatan layanan kepelabuhanan. Sampai saat ini, belum ditemukan kendala yang sangat berarti, kecuali desakan para penumpang yang ingin cepat berangkat.

"Makanya kita berlakukan sistem buka tutup, sehingga lebih teratur," ujarnya.

Suharto menyebutkan, pihaknya rutin menginformasikan nakhoda terkait cuaca, ketinggian gelombang, dan kecepatan angin. Informasi yang disampaikan itu berdasarkan prakiraan BMKG Pekanbaru.

"Kepada masyarakat yang akan berangkat, kita imbau jangan memaksakan diri jika kapal sudah penuh, pakai jaket pelampung, tidak merokok dalam kapal. Kemudian, kepada nakhoda kapal pantau prakiraan cuaca melalui BMKG. Penjual tiket juga jangan menjual tiket melebihi kapasitas penumpang yang diizinkan, koordiansi dengan nakhoda kapal," pesan dia.(rtm2)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan