News

Masyarakat Diajak Sama-sama Berantas Narkoba

SELATPANJANG - Masyarakat diajak bersama-sama untuk memberantas peredaran narkoba di Kepulauan Meranti, Riau. Pasalnya, kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Sagu itu sudah sangat mengkhawatirkan.

Jika dilihat dari kasus ke kasus, penyalahgunaan narkoba banyak dilakukan oleh generasi muda. Bahkan, tak jarang tersangkanya anak sekolah (anak bawah umur).

Seperti yang terjadi pada awal Juli 2018. Di salah satu tempat hiburan malam di Selatpanjang, sebanyak 15 muda mudi diamankan polisi. Mereka sedang merayakan ulang tahun sambil mengkonsumsi pil ekstasi. Saat dites urine, 13 diantarnya positif (urinenya-red) mengandung ekstasi.

Masih ada beberapa kasus penyalahgunaan narkoba lainnya yang melibatkan orang dewasa, orang tua, bahkan anak-anak bawah umur. Kondisi ini mengkhawatirkan banyak pihak.

Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM mengajak jajaran Pemda dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama, saling bahu membahu dalam memberantas peredaran narkoba.

Menurut Yulian Norwis, dalam memberantas peredaran narkoba, tidak hanya menjadi tugas penegak hukum. Tetapi butuh partisipasi semua lapisan masyarakat di lingkungannya masing-masing yang dimulai dari tingkat terkecil yaitu lingkungan rumah, dan RT/ RW. Jika tidak, maka peredaran narkoba yang semakin masif dan sistemik di negeri Sagu mustahil akan hilang.

"Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba. Infomrasikan ke pihak berwajib kalau memang menemui tempat atau melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan. Mari sama-sama kita menjaga anak, keluarga, dan daerah yang kita cintai ini," kata Yulian Norwis, (31/12/2018)

Ditambahkan Icut, panggilan akrab Yulian Norwis, upaya yang dilakukan Pemda untuk memberantas peredaran narkoba hanya bersifat preventif. Seperti menggelar sosialisasi dan seminar bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah sekolah tingkat SMU sederajat. Diharapkan melalui upaya itu generasi muda paham dan mengerti bahaya Narkoba dan menjauhinya. "Jika ingin mengubah dunia, awali dengan memperbaiki diri sendiri. Jika mengubah diri sendiri saja tidak bisa, mustahil kita bisa merubah dunia," ucap Sekda Icut.

Pernah disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, kasus kejahatan dominan di Meranti adalah penyalahgunaan narkoba. Bahkan andai ditemukan kasus kejahatan lain dapat dipastikan dipicu akibat penggunaan narkoba.

"Saat lebih 30 orang tahanan Polres adalah akibat dari narkoba. Meski ada kejahatan lain, itu hanya biasnya saja," kata La Ode.

Saking luar biasanya kasus penyalahgunaan narkoba di Meranti, para pengguna narkoba tak segan mengkonsumsi benda terlarang tersebut di depan umum. Bahkan berpasang-pasangan, seperti yang terjadi dalam kasus pesta ulang tahun di tempat hiburan malam itu. "Saya anggap ini sudah luar biasa bahkan pesta narkoba di muka umum pun berani. Seperti yang baru baru ini terjadi penggunaan narkoba di depan umum dan berpasang-pasangan," ujarnya lagi.

Dan untuk peredaran sendiri, para bandar narkoba sudah punya siasat baru yakni dengan melibatkan anak di bawah umur sebagai kurir. Agar tidak dapat dijerat hukum. "Dari kasus yang kami tangani beberapa orang masih usia belia, 14 tahun, dan ketika ditanya mengaku baru masuk SMP," aku La Ode.

Senada dengan Sekda Meranti, Kapolres La Ode juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Jika menemukan kasus atau sesuatu yang mencurigakan diharapkan segera melapor ke pihak berwajib atau Polres Meranti agar dapat diselidiki dan ditindak.

"Bahaya narkoba jangankan mengkonsumsi atau mengedarkan, mengetahui (narkoba) ada disekitar kita tapi tidak melaporkan dapat dipidana. Jadi mari kita berantas peredaran narkoba jika dalam prakteknya ditemukan silahkan lapor," ujar Kapolres lagi.

La Ode dan Icut juga mengimbau kepada masyarakat yang diantara anggota keluarganya kecanduan narkoba untuk segera melakukan rehab atau pengobatan. Karena jika tidak, hampir dipastikan bisa over dosis dan menyebabkan kematian. (MC Meranti)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan