Kesehatan

Ambulance Laut di Meranti Gratis untuk Pasien Rujukan

MERANTI - Hingga saat ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti mengelola enam ambulance, 5 unit ambulance laut dan 1 ambulance laut. Ambulance laut itu dihitung gratis bagi pasien khusus menggunakan SKTM, Jamkesda, BPJS (pemerintahan, red), namun tidak BPJS dari perusahaan.

Kata M Khozin, yang dulu pernah menjabat Sekretaris Baznas Kepulauan Meranti, di Baznas mengenal dua istilah pasien yaitu umum dan khusus. Pasien umum adalah pasien yang tidak memiliki BPJS pemerintah, tidak memiliki surat rujukan atau tidak mengantongi Jamkesda dan SKTM. Jika pasien umum menggunakan fasilitas ambulance laut yang dikelola oleh Baznas Kepulauan Meranti, harus membayar biaya operasionalnya.

Ditambahkan Khozin, biaya untuk sekali berangkat dari Selatpanjang ke Tanjung Buton Kabupaten Siak, pasien umum harus mengeluarkan dana lebih kurang Rp2,8 juta rupiah untuk satu kali keberangkatan.

Namun, bagi pasien yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) atau Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (JKN BPJS) Kesehatan, sepanjang pasien tersebut mengantongi syarat lengkap dan ada rujukan dari Puskesmas ke RSUD Kepulauan Meranti dan RSUD Kepulauan Meranti ke RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru, penggunaan ambulance laut tidak dipungut biaya alias gratis. Selain itu, untuk biaya perawat pendamping pun keluarga pasian tak perlu mengeluarkan uang, sebab sudah disiapkan Baznas Kepulauan Meranti.

Disampaikan M Khozin juga, tidak semua pasien rujukan harus dibawa menggunakan ambulance laut. Pasien yang diprioritaskan menggunakan ambulance laut adalah pasien emergency. "Kalau misal secara fisik pasiennya masih kuat, ya menggunakan armada umum. Ambulance laut hanya untuk pasien emergency," jelas M Khozin.

Karena tingginya kebutuhan masyarakat, apalagi Kepulauan Meranti memiliki banyak pulau, Pemda Meranti berusaha mengadakan transportasi (ambulance). Saat ini seperti dikatakan Bupati bantuan Ambulan laut dan darat yang diberikan Pemda dan dikelola oleh Baznas Meranti telah berjumlah 6 Unit yakni 5 Ambulace laut dan 1 Ambulace darat.

Seperti target awal Pemda Meranti, Ambulance laut itu akan ditempatkan di kecamatan yang jauh dari Ibukota. Pernah disampaikan tahun 2016 lalu, Ambulance laut akan diletakkan di Bandul Pulau Padang, Tanjungsamak Pulau Rangsang, Belitung Pulau Padang, dan Sungaitohor Pulau Tebingtinggi bagian Timur. Sedangkan ambulance darat ditempatkan di Tanjung Buton untuk mengangkut pasien tujuan rukukan ke Pekanbaru.

Ambulance darat ini sangat membantu masyarakat. Sebab, jika menggunakan ambulance yang bukan milik pemerintah (disiapkan warga), harganya mencapai Rp1,2 juta hingga Rp1,3 juta sekali keberangkatan dari Tanjungbuton ke Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru.

Selain itu, Pemda Kepulauan Meranti juga memberikan bantuan operasional ambulance kepada Baznas sebesar Rp2 miliar pertahun. "Ini bentuk usaha nyata Pemda dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan secara konkrit," kata Bupati Irwan.*



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan