PEKANBARU - Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau menerima aduan dari masyarakat dengan inisial RS (18) terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang oknum yang dikenalnya melalui media sosial. Laporan ini disampaikan korban pada hari Kamis (24/1) lalu.

Pelaksana Harian (Plh) Kadis Diskominfotik Provinsi Riau, Hasmuri Hasan menyampaikan bahwa pengaduan terkait pelecehan seksual baru ini terjadi. Namun ia menjelaskan bahwa pihak Diskominfotik Provinsi Riau telah menangani kasus ini dengan menjumpai korban secara langsung serta melakukan mediasi dengan pihak terkait.

Hasmuri mengimbau kepada masyarakat supaya turut aktif melaporkan berbagai permasalah yang terjadi di masyarakat. Ia berharap Diskominfotik dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berbagai permasalahan yang membahayakan keamanan.

“Silahkan adukan apapun pengaduannya, kita mencoba menyampaikan dengan pihak-pihak terkait. Untuk kasus pelecehan itu uda kita selidiki dan kita sampaikan ke polisi,” tuturnya, Senin (28/1).

Plh Diskominfotik Riau yang juga Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur e-Government ini juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak yang telah mau berbagi keluhan yang terjadi di masyarakat hal ini untuk kenyaman dan ketentraman di masyarakat Riau Khususnya Pekanbaru.

“Terima kasih kepada pihak yang telah melaporkan. Ini akan kami laporkan ke atasan. Semoga kita bisa menuntaskan kejahatan bersama-sama,” tutur Hasmuri.

Tidak hanya itu, Hasmuri juga mengimbau kepada orang tua, maupun anak-anak untuk terus berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Terlebih lagi jika orang tersebut tidak dikenal.

“Kalau kita tidak kenal tak usah layani. Bijaklah bersosial media,” katanya.

Keluarga korban, Murni, menyambut baik kedatangan tim Diskominfotik di rumahnya. Ia menuturkan bahwa ia sangat berterimakasih dengan dibukanya kasus ini.

“Terimakasih sudah mau meluangkan waktunya. Kalau tidak begini kami tidak tau mau ngapain dan kami tidak tau masalahnya dimana,” tuturnya.

Murni Juga menyampaikan bahwa akan terus berkoordinasi dengan pihak Diskominfotik untuk kasus ini. Ia bersama keluarga akan terus memantau perkembangan RS supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kami akan terus menjaga RS supaya tidak terjadi lagi hal yang tidak kita inginkan. Semoga ini segera teratasi,” Ucap Murni.

Ia juga menyampaikan kepada orang tua untuk terus memantau perkembangan anak-anaknya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Perhatikan anak terus, perkembangannya, pertemanannya juga. Supaya tidak ada lagi seperti RS,” tambahnya. (MC Riau)