News

Wabup Buka MTQ ke-20 Rangsang

MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Drs, H, Said Hasyim, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kecamatan Rangsang di Desa Tanjung Samak, Minggu (24/3/2019) malam.

Pembukaan penyelenggaraan MTQ ke-20 ini ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan oleh Wakil Bupati didampingi Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Camat Rangsang dan Sekretaris LPTQ. MTQ kali ini mengangkat tema 'kita tingkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al-quran agar terciptanya generasi milenial yang islami'.

Turut hadir Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rekmamora, Camat Tebingtinggi Timur Rayan Pribadi SH, KUA Kecamatan Rangsang, Kepala Desa se Kecamatan Rangsang, dan ribuan masyarakat setempat.

"Antusias masyarakat dalam penyelenggaraan MTQ ini, mencerminkan bahwa masyarakat Rangsang serius dalam pelaksanaan MTQ," kata Said Hasyim, mengawali sambutannya.

Dia berharap, pelaksanaan MTQ bukan ada sekedar sereminial, melainkan sebagai ajang untuk pembinaan anak agar gemar membaca dan mencintai Al-quran. Sehingga, selama MTQ berlangsung hendaknya dihadiri masyarakat untuk menyimak bagaimana cara membaca Al-quran dengan benar.

"Perlombaan ini sebagai sarana saja, bukan menjadi tujuan. Jadi, tujuannya adalah agar Al-quran bisa membumi di negeri kita ini, sebagaimana visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti ingin menjadikan Meranti sebagai kabupaten yang madani," ujarnya.

Kepada para Kepala Desa, yang saat ini mempunyai dana lumayan besar, Said Hasyim minta agar memperhatikan kelompok yang melakukan kegiatan mengaji, dan jika belum ada agar dikembangkan.

"Begitu juga kepada Camat, kita minta lakukan evaluasi di desa dan sekolah agar tidak ada anak yang buta Al-quran. Minimal bisa baca Al-quran dengan tajwid yang benar. Inilah sesungguhnya tujuan MTQ ini dilaksanakan," jelas dia.

Dikatakan Said, untuk tingkat kabupaten, Pemkab Kepulauan Meranti saat ini sudah mulai mengembangkan pusat-pusat untuk menghapal Al-quran. Dan mulai tahun lalu, Pemkab juga sudah memberikan subsidi kepada guru yang mendidik anak untuk membaca Al-quran.

"Menurut catatan LPTQ, sudah ada 1000 anak Meranti yang hari-harinya menghafal Al-quran. Bahkan, ada yang sudah hafal lebih dari 15 juz. Dan mudah-mudahan bisa mencapai 30 juz," bebernya.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-20 Kecamatan Rangsang sekaligus Camat Rangsang Tunjiarto, sangat bersyukur karena dalam kondisi kebakaran lahan Kecamatan Rangsang bisa melaksanakan MTQ.

"Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak terkait, yang sudah bertungkus lumus dan ikut berpartisipasi sehingga MTQ ke-20 Rangsang ini bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Tunjiarto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali kepada Al-quran. Menurutnya, Al-quran jangan hanya dijadikan pajangan dan diperlombakan saja lebih dari pada itu harus dipahami isi dan kandungannya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.

"Kepada seluruh peserta yang bertarung dalam MTQ kali ini, kami harap bisa mempersembahkan kemampuan terbaiknya sehingga keluar menjadi yang terbaik untuk mewakili Kecamatan Rangsang di ajang yang lebih besar baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi," ungkapnya. (Adex/rtm2)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan