News

Resmikan SPBU RMJ Perkasa, Bupati Suyatno Tekankan Prioritas Tenaga Kerja Lokal

Bupati Rohil H Suyatno Saat Mengisi Bensin Secara Simbolis di Kendaraan Dinasnya, Pada Peresmian SPBU RMJ Perkasa, Selasa (21/1/2020).

ROHIL - Bupati Rohil H Suyatno resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Bagan Jawa Pesisir Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (21/1/2020).

SPBU ini milik Idrus dengan bendera RMJ Perkasa. 

Sebelum diresmikan, SPBU ini sudah beroperasi lebih kurang 5-6 bulan terakhir dengan melengkapi produk yang belum ada. 

Adapun produk yang belum ada seperti Bio Solar, hal ini karena dari awal SPBU ini dengan skema Dealer Own Dealer Operated (DODO) yaitu khusus memenuhi bahan bakar Non Subsidi misalnya Pertamax, Pertalite, dan Dexlite.

Demikian hal ini disampaikan Direktur SPBU RMJ Perkasa, Eliaty kepada wartawan. 

Tapi alhamdulillah, lanjut Eliaty, SPBU DODO ini sudah sekian tahun izinnya jadi masih mendapatkan bensin atau premium. 

“Kita juga akan coba berusaha bagaimana solarnya bisa dapat, dan disini kita akan mengutamakan untuk masyarakat dengan jam buka mulai dari pukul 06.00-22.00 WIB,” sebutnya disela selesai kegiatan peresmian. 

Insyaallah, sambung dia, akan diprioritaskan yang bekerja disini anak daerah dan tidak akan memasukan yang dari luar kecuali satu atau dua orang yang betul-betul paham.

“Disini yang kita pekerjakan memang orang-orang sini dan untuk apa kita pekerjakan orang dari luar sedangkan orang-orang sini masih banyak. Namun juga saat ini kami masih belum bisa merekrut terlalu banyak,” jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Rohil H Suyatno mengapresiasi kepada investor yang masuk ke Rokan Hilir khususnya Bagansiapiapi untuk pembangunan SPBU. 

“Keberadaan SPBU yang kedua di Bagansiapiapi ini mudah-mudahan akan mengurangi tingkat pengangguran, dan saya sudah cek satu persatu mulai dari satpam dan petugas yang lainnya berasal dari Bagansiapiapi,” ujar Bupati.

Bupati juga menekankan kepada pimpinan perusahaan agar keberadaan SPBU ini dapat merekrut anak-anak tempatan, dan alhamdulillah itu dipenuhi. 

“Hambatan yang dirasakan SPBU saat ini adalah masalah Solar. Kelangkaan Solar ini memang dirasakan dimana-mana, dan dalam hal ini saya sudah panggil Pertamina dan bicara empat mata untuk dapat kiranya Pertamina membantu SPBU yang baru ini,” ucapnya. 

Hal ini ia lakukan adalah semata-mata untuk masyarakat karena selain masyarakat bertani juga nelayan yang betul-betul membutuhkan Solar.

“Jadi kalau Solar langka, maka kasihan masyarakat kita yang nelayan, dan Pertamina akan membantu kita semaksimal mungkin,” tegas Suyatno. 

Mudah-mudahan, lanjutnya, keberadaan SPBU kedua di Bagansiapiapi ini dapat membantu pemerintah, masyarakat dan pengusaha untuk mendapatkan minyak guna meningkatkan perekonomian masyarakat. (Rif)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan