Agar Lebih Dikenal

Bupati Rohil Ajak Promosikan Produk Lokal di Media Sosial

Bupati Rohil bersama Ketua TP PKK Sanimar Afrizal saat menunjukkan salah satu produk lokal di gerai oleh-oleh.

BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong akan membantu mempromosikan produk daerah di layar tv yang ada di tengah Kota Bagansiapiapi. 

"Saya akan perintahkan Diskominfo untuk menghidupkan kembali layar tv yang ada di Bagansiapiapi ini. Dengan begitu produk-produk kita akan lebih dikenal," kata bupati. 

Bupati juga mengajak dinas-dinas serta ASN maupun masyarakat luas untuk mengembangkan dan membangkitkan usaha-usaha di Rohil dengan cara mempromosikan lewat media sosial. 

"Seluruh kepala dinas, kabid, kabag, camat dan penghulu harus aktif di media sosial untuk mempromosikan produk daerah," tegas Afrizal. 

Terhadap hal ini, UKM IKM Nusantara (UIN) Rohil merasa bersyukur karena mendapat support dari Pemda Rohil untuk mempromosikan produk daerah. Dengan dukungan dari pemerintah daerah ini produk Rohil akan lebih dikenal sampai keluar.

"Dengan ikut sertanya pemerintah daerah mengendorse atau mempromosi bahkan menjadi bintang iklannya, maka akan meningkatkan daya beli dan penjualan," ucap Ketua UIN Rohil Nur Azmi. 

Produk-produk lokal saat ini sudah ditempatkan di gerai oleh-oleh Rokan Hilir yang berada di Jalan Utama Bagansiapiapi tepatnya di Komplek Kantor Disperindagsar. 

Keberadaan gerai tersebut sudah diresmikan langsung oleh Bupati Afrizal Sintong, Senin (13/9/2021) dan dikelola secara profesional oleh UIN Rohil.

Nur Azmi menjelaskan di gerai oleh-oleh Rohil tersedia 150 macam produk yang sudah dikemas atau di packing dengan bagus diantaranya makanan ringan, makanan khas, minuman ringan, busana, souvenir, suplemen, kerajinan tangan, dan lain-lain. 

"Masih ada produk yang belum masuk karena keterbatasan tempat, selain itu produk juga harus kita verifikasi dan seleksi terlebih dahulu," ujar Ketua UIN. 

UIN Rohil juga memperbolehkan para pelaku usaha lain untuk meletakkan produk di gerai oleh-oleh tersebut. Bagi yang belum memiliki izin akan dibantu dan diarahkan oleh UIN Rohil. 

"Sudah ada 300 pelaku usaha yang bergabung mulai dari kerajinan, makanan olahan, pedagang, warung dan kafe," papar Azmi. 

UIN Rohil juga berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam hal edukasi seperti memberikan pelatihan-pelatihan yang tepat terutama bimbingan dan pendampingan perizinan. (rif) 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan