News

Masyarakat di Desa Penyangga Dukung Upaya Pemerintah Dalam Pelestarian Cagar Biosfer Giam Siak Kecil

PEKANBARU--Masyarakat di sejumlah Desa Penyangga Cagar Biosfer Giam Siak Kecil mendukung upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam menjaga kelestarian kawasan hutan di wilayah hutan lindung tersebut. 

Bahkan masyarakat di desa penyangga Cagar Biosfer dunia itu meminta aparat menindak tegas para pelaku perambah hutan di kawasan konservasi itu.

Syahrizal, warga Desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengatakan, para Pelaku perambah hutan di kawasan cagar biosfer tidak hanya berasal dari warga setempat. Namun banyak juga dari luar daerah.

"Perambahan hutan di kawasan cagar biosfer sudah sangat mengkhawatirkan. Para pelaku harus ditindak tegas agar ada efek jera," kata Syahrizal, Sabtu (5/12/2021).

Ia juga meminta Provinsi Riau untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di desa Tasik Betung cagar biosfer.

Dengan demikian, masyarakat sekitar cagar biosfer memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga kawasan tersebut.

"Harus ada upaya pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar agar tidak tergiur oleh iming-iming para cukong itu," katanya.

Selain perambah hutan, Syahrizal mengatakan tak sedikit pula warga yang mengalihfungsikan lahan di cagar biosfer menjadi kebun sawit.

Syahrizal juga meminta para pembuka lahan di cagar biosfer ditindak tegas. 

Kami juga minta lahan yang awalnya ditanami sawit di kawasan tersebut dipulihkan kembali," ujarnya.

Tak hanya warga desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, warga desa Penyangga cagar biosfer di Desa Bukit Kerikil. Juga mendukung Pemerintah Provinsi Riau untuk segera melakukan upaya nyata dalam melestarikan cagar biosfer tersebut. 

Syahrizal, juga mengatakan sudah saatnya kawasan cagar biosfer yang membentang dari Siak hingga Bengkalis itu diselamatkan sebelum terlambat.

Pasalnya, tiap tahun banyak warga pendatang yang merambah hutan itu dan menjadi kan lahan sawit. 

"Mereka harus ditindak tegas, jangan sampai cagar biosfer hanya tinggal nama saat cucu cicit kita sudah besar," Tutupnya. ***



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan