Lingkungan

Sudah 3 Hari, Satgas Banjir Bersihkan dan Lakukan Pelebaran Sungai Pabrik

Kadis LH Rohil Suwandi, S.Sos turun meninjau pembersihan dan pelebaran Sungai Pabrik.

ROHIL - Dalam upaya mengatasi banjir di Kota Bagansiapiapi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menurunkan 20 anggota Satgas Banjir untuk melakukan pembersihan dan pelebaran Sungai Pabrik yang berada di Jalan Suhada, Kelurahan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko. 

Kadis LH Rohil Suwandi, S.Sos mengatakan, pembersihan sekaligus pelebaran Sungai Pabrik dilakukan secara manual karena berada dalam kawasan padat penduduk, sehingga tidak bisa dengan menggunakan alat berat. 

Sementara, lanjutnya, kondisi Sungai Pabrik saat ini tersumbat, sehingga aliran air dari hulu seperti Parit Bepak, Jalan Bulan dan Jalan Bintang tidak bisa maksimal sehingga terjadi genangan air. 

“Jadi kita akan selesaikan dulu hilirnya, nanti baru kita coba membuka semua saluran-saluran parit dan drainase yang ada di perumahan warga,” ucap Suwandi. 

Hal-hal yang menjadi kendala, sebutnya, akan dikoordinasikan dengan lurah dan camat setempat seperti adanya lima rumah warga untuk kedepannya dapat dibebaskan. 

“Tadi sudah saya koordinasikan dengan kawan-kawan pengawas kebersihan terkait pembebasan lebih kurang lima rumah warga yang terkena pelebaran Sungai Pabrik. Kita nanti akan coba koordinasikan dengan pemerintah setempat seperti lurah dan camat,” tegas Kadis LH. 

Pelebaran Sungai Pabrik ini, jelasnya, untuk memperlancar dan mempercepat aliran air, serta dapat segera mengurangi banjir yang menjadi langganan dibeberapa daerah. 

“Saya yakin apabila tiga aliran sungai di Bagansiapiapi yakni Parit Atmo di Batu Enam, Sungai Pabrik dan Sungai Garam, termasuk Parit Kerang yang menjadi sentra pembuangan air dari pemukiman warga ke laut tidak tersumbat, maka genangan air dapat teratasi,” ungkap Suwandi. 

Maka dari itu, terangnya, Satgas Banjir fokus dalam tiga hari ini melakukan pembersihan sekaligus pelebaran Sungai Pabrik yang mengalami penyempitan dan pendangkalan serta dipenuhi oleh pohon-pohon nipah. 

Tak hanya itu, Suwandi menjelaskan lambatnya turun air juga akibat struktur Sungai Pabrik berkelok-kelok seperti tikungan berbentuk huruf S. 

“Untuk mengatasi ini, kita dalam waktu dekat akan bernegosiasi dengan warga yang  tinggal disekitar Sungai Pabrik. Mohon kiranya mereka mau menyerahkan tanah dan bangunan dengan sistem ganti rugi atau bagaimana nanti kita coba koordinasi dengan pimpinan,” pungkasnya. 

Kadis LH Rohil berharap pembebasan rumah warga bisa terwujud. Dengan ini otomatis alat berat bisa masuk dan bisa meluruskan Sungai Pabrik yang berbentuk S. Selain itu, air yang turun juga akan lebih cepat dibandingkan dengan kondisi sekarang.

“Alhamdulillah, Satgas Banjir sejak dibentuk dua bulan yang lalu bisa bekerja setiap hari dari pagi hingga sore dilokasi rawan terjadi banjir,” tuturnya. 

Mudah-mudahan, tambah Suwandi, upaya yang dilakukan ini meski belum maksimal, bisa sedikit banyak mengurangi debit air yang menggenangi rumah warga yang ada di Kota Bagansiapiapi. (rif) 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan