BAGANSIAPIAPI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali membagikan sertikat tanah gratis. Kali ini sebanyak 1.400 sertifikat tanah dan delapan sertifikat tanah aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil.

Sertifikat diserahkan langsung Kepala BPN Rohil, Rocky Soenoko kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong pada acara sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 di Gedung Misran Rais Bagansiapiapi, Kamis (27/1/2022).

Pada kesempatan itu juga membahas peran pemerintah daerah dalam menyukseskan program strategis PTSL menuju terwujudnya kesejahteraan rakyat sekaligus pengambilan sumpah panitia ajudikasi PTSL tahun 2022.

Sebanyak 1.400 bidang sertifikat tanah dibagikan untuk masyarakat diantaranya di Kepenghuluan Manggala Sakti 800 sertifikat, Manggala Sempurna 200 sertifikat dan Sintong Bakti 400 sertifikat.

Kemudian delapan sertifikat untuk aset pemda diantaranya, Kantor Koramil Kecamatan Tanjung Medan, SMPN 1 Pujud, Bangunan Bulog (Rice Miling) Kubu Babussalam, SMPN 4 Pasir Limau Kapas, Puskesmas Kubu Babussalam, Koramil Simpang Kanan, Pasar Pekan Simpang Kanan dan Kantor Lurah Simpang Kanan.

Kepala BPN HM Rocky Soenoko SH, MSi mengucapkan terima kasih atas kehadiran bupati dan wabup pada kegiatan itu beserta segenap jajaran dan Forkopimda. 

Dalam kesempatan sosialisasi itu sekaligus pengambilan sumpah panitia Ajudikasi PTSL.

“Terima kasih atas kehadirannya. Kedepan target PTSL difokuskan untuk Kepenghuluan Sintong Bakti, Sei Panji-Panji dan Kepenghuluan Jojol. Dimana panitia ajudikasi nantinya yang akan memaksimalkan perannya,” kata Rocky.

Ia mengingatkan, pada tahun 2018 ada MoU terkait penyelesaian sertifikasi aset pemda dan masyarakat yang diproses baik lewat kegiatan rutin maupun PTSL. 

Selain itu juga ada kesepakatan antara Kantah BPN Rohil dengan Kejari, Polres, dan Kodim untuk mendukung percepatan PTSL secara sistematis sesuai dengan peran strategis yang ada.

Sementara itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan untuk aset pemda sampai saat ini masih ada 500 bidang lagi yang perlu disertifikatkan hingga 2024 mendatang.

Banyak kendala untuk melakukan sertifikasi tersebut, sebagian ada yang masuk kawasan hutan, sebagian tidak memiliki saksi sempadan dan lainnya. Namun akan diupayakan agar tahun 2023 ini sudah selesai semua.

“Selain itu, BPN Rohil juga mempunyai target agar 2024 seluruh tanah masyarakat di Rohil harus sudah memiliki sertifikat tanah. Kendalanya juga sama, banyak pemukiman masyarakat dan kebun masyarakat yang masih masuk dalam kawasan hutan. Padahal sudah berpuluh-puluh tahun masyarakat tinggal disitu, tapi masih tetap dinyatakan masuk kawasan hutan,” papar bupati.

Dijelaskannya, saat ini pemda tengah membahas perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) agar pemukiman dan lahan warga yang diajukan tidak lagi masuk dalam kawasan hutan.

Sehingga kedepannya semakin mempermudah pemda dan BPN untuk melakukan percepatan pemberian sertifikat Prona kepada seluruh masyarakat Rohil. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPN Rohil dan selamat kepada masyarakat Rohil yang telah menerima sertifikat gratis dari program PTSL ini,” pungkasnya. (rif) 

 Editor : Abdul Arif Rusni