BAGANSIAPIAPI - Sekitar 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti pelatihan usaha kreatif produk daerah, Selasa (22/3/2022).

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Armarosa, Bagansiapiapi ditaja oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM UPT Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM, Provinsi Riau. 

Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari. Di hari pertama dan kedua para peserta mengikuti pelatihan secara praktek, kemudian untuk hari ke tiga diajarkan cara pemasaran produk baik secara manual maupun digital. Kegiatan itu akan berakhir pada tanggal 24 Maret 2022 mendatang. 

Kepala UPT-PLUT KUMKM Riau, Tresiana Anomsari, ST, MT menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dimiliki salah satunya adalah pelatihan usaha kreatif produk daerah untuk beberapa kabupaten di Riau. 

“Di tahun ini kami melaksanakan di tiga kabupaten, salah satunya adalah Rohil,” ujarnya.

Dengan potensi daerah yang banyak diantaranya dari perkayuan, UPT-PLUT KUMKM memanfaatkan limbah dan sisa-sisa pembuangan perkayuan yang tidak termanfaatkan untuk dijadikan ide-ide kreatif sehingga menghasilkan barang-barang yang bermanfaat. 

“Di sini kami mengangkat UKM dan UMKM untuk membuat rehal, souvenir, pembuatan nama, tempat bumbu dapur dan barang-barang bermanfaat lainnya,” sebut Tresiana. 

Para peserta juga diminta berkreasi dalam membuat produk-produk ciri khas daerah seperti ciri khas Rohil adalah Kubah.

“Jadi kita ingin orang-orang ingat Rohil ketika membeli barang-barang berbentuk kubah,” ucapnya. 

UPT-PLUT KUMKM juga memacu pelaku usaha untuk menggunakan android dalam memasarkan produk. Dijelaskan, sebagian peserta pelatihan adalah anak-anak muda dan sebagian kalangan tua.

“Zaman sekarang sudah serba digital, maka pelaku UMKM bisa mengupload produk dan menjualnya secara online sehingga bisa dibeli oleh orang di seluruh dunia,” tutur Tresiana. 

Pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan diharapkan mengajarkan kembali ilmu yang didapat ke para pelaku UMKM di sekitar.

“Produk-produk kreatif yang dibuat akan membantu meningkatkan pendapatan UMKM dibandingkan dengan barang-barang biasa seperti kursi, lemari dan lainnya yang memiliki nilai jual rendah,” ucap Tresiana. 

Pelatihan yang ditaja UPT-PLUT KUMKM tersebut bertujuan sebagai sarana dalam membangkitkan semangat dan jiwa kreativitas anak-anak muda. 

Kepala UPT-PLUT KUMKM Riau menilai para pelaku usaha di Rohil memiliki semangat yang tinggi. Diharapkannya, Pemda Rohil bisa mencontoh dan mentaja kembali kegiatan yang sama untuk membangkitkan ide-ide kreatif UMKM. (rif) 

 Editor : Abdul Arif Rusni