DPRD Meranti

Anggota DPRD Meranti Minta Pemkab Segerakan Perbaikan Jalan poros Peranggas - Kayu Ara

MERANTI - Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali SSos mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) segera melakukan perbaikan jalan poros Peranggas - Kayu Ara. Pasalnya kondisi jalan tersebut rusak parah.

Dikatakan Sopandi, masyarakat sudah lelah dan bosan dengan kondisi jalan yang rusak parah. Padahal jalan yang melintasi beberapa desa itu yang menghubungkan tiga kecamatan itu merupakan akses vital. Disebutkan jalan tersebut juga menjadi urat nadi warga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Rusaknya jalan Poros Peranggas menuju Kayu Ara sangat menyedihkan bagi masyarakat Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Jalan ini merupakan akses vital, dimana jalan ini digunakan masyarakat membawa hasil panen, membawa pasien yang dirujuk dan juga sebagai salah satu jalan menuju ibukota kabupaten," ujarnya, Kamis (16/6/2022). 

Ditambahkan Sopandi, walaupun sudah ada rencana terhadap perbaikan jalan tersebut, namun politisi Partai PAN itu ingin secepatnya dikerjakan, mengingat musim hujan segera tiba dan masyarakat akan bertambah susah untuk beraktivitas.

"Memang informasi yang kami terima,
kegiatan ini sudah dianggarkan di dinas terkait, namun masyarakat ingin secepatnya jalan ini dikerjakan, hal itu mengingat tidak lama lagi sudah masuk musim penghujan yang nantinya akan bertambah susah jalan itu untuk dilalui," kata Sopandi.

Diungkapkan Sopandi, jalan yang dibangun pada tahun 2018 itu kini sudah banyak mengalami kerusakan. Lubang-lubang tampak menganga di sejumlah titik dari salah satu jalan penghubung antar kecamatan di Pulau Rangsang itu.

Kondisi jalan tersebut semakin parah saat musim hujan tiba, karena jalan yang berlubang itu seketika menjadi kolam genangan air dan seketika berubah seperti aliran sungai. Lubang yang tertutup air itu mengancam keselamatan dan tidak jarang membuat warga yang melintas sering mengalami kecelakaan.

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Rahmat Kurnia ST saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya segera memperbaiki jalan tersebut.

Dikatakan saat ini pihaknya sedang menunggu material base pasir dan batu (Sirtu) untuk penimbunan untuk mengakomodir kebutuhan perbaikan infrastruktur tersebut. Dimana beberapa titik mengalami rusak berat.

Dijelaskan adapun mekanisme pengerjaan jalan tersebut nantinya, terhadap lubang yang kecil ditutup dengan material lama dan akan dikikis menggunakan blade yang terdapat Motor Grader. Sementara untuk lubang yang besar akan ditimbun dengan material yang baru.

"Pekerjaan jalan akan kita lakukan diantara bulan Agustus dan September tahun ini. Terhadap titik-titik kerusakan tersebut sangat banyak, setelah kita hitung kerusakannya mencapai panjang 25 kilometer," kata Rahmat Kurnia.

Pria yang akrab disapa Aang ini menambahkan, untuk perbaikan jalan base ini, selain penanganannya yang berbeda, biayanya juga besar.

Disebutkan lagi, pihaknya akan melakukan perbaikan rutin sebagai langkah penanganan darurat mengenai kondisi jalan berlubang dan rusak, agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Menurutnya Dinas PUTR terus akan melakukan perbaikan pada sejumlah ruas jalan yang rusak. Dimana perbaikan akan dilakukan secara bertahap pada berbagai skala kerusakan jalan, mulai dari yang berat sampai ringan.

"Penanganan jalan base ini berbeda dengan jalan lain. Menggunakan alat sendiri, material juga didatangkan dari luar. Untuk estimasinya membutuhkan sirtu sebanyak 3 ponton. Estimasi anggarannya yakni sebesar Rp 800 juta. Selain itu kita juga akan melakukan penandatanganan perbaikan jalan secara keseluruhan dengan mengusulkannya melalui DAK," pungkasnya. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan