Lingkungan

BPBD Imbau Masyarakat Minimalisir Kegiatan Yang Memicu Karhutla

MERANTI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti mengimbau masyarakat agar meminimalisir kegiatan yang mampu memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Memang cuaca tidak menentu. Beruntung akhir- akhir ini hujan. Tapi ketika panas, panas sekali. Makanya kita masyarakat harus hati-hati," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti Riski Hidayat, Ahad (10/4/2022).

Riski menjelaskan, sebagai salah satu kabupaten yang memiliki potensi besar terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), jumlah lahan dan hutan Kepulauan Meranti yang terdampak bencana terkait menunjukkan angka yang positif sejak Januari 2022 hingga kini. Pasalnya, luas lahan yang terbakar di sana tidak lebih dari 7 hektare.


"Kita rutin melakukan pencegahan. Artinya masih bertahan. Total cukup rendah dari 12 kabupaten dan kota di Riau. Bahkan luasannya, kita menempati posisi kedua setelah Kuansing yang belum pernah dilanda bencana karhutla sejak Januari 2022 lalu," ungkapnya.

Total luas lahan terbakar di Riau sudah mencapai 475 hektare data yang diansir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal. Dikatakannya, total lahan terbakar di Riau paling luas di temukan di Rokan Hulu (Rohul) dengan total luas lahan mencapai 134 hektare.

"Hampir semua kabupaten dan kota sudah ditemukan karhutla. Paling banyak di Rohul. Sedangkan di Kuansing masih nihil," katanya.Luasan lahan terbakar per kabupaten kota di Riau, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) seluas 134 hektare, Kampar 86 hektare, Bengkalis 79 hektare, Indragiri Hilir (Inhil) 74 hektare, Dumai seluas 24 hektare.

Selanjutnya, menyusul Kabupaten Pelalawan 22 hektare, Indragiri Hulu (Inhu) 22 hektare, Siak 10 hektare, Pekanbaru 10 hektare, Rohil 7 hektare, Meranti 7 hektare, dan Kuansing masih nihil."Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat dan koorporasi agar jangan membukan lahan dengan cara membakar. Sebab saat ini cuaca di Riau cukup kering, sehingga potensi terjadinya Karhutla akan semakin mudah terjadi," ujarnya. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan