BENGKALIS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis gelar apel siaga Persiapan Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijiriah. Apel siaga tersebut, dilaksanakan di seluruh Indonesia sesuai surat Edaran dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Rabu 16 Mei 2018.

Dari Pantauan dilapas IIA Bengkalis, Apel Siaga itu berlangsung hikmat dimulai pada pukul 08.00 Wib yang langsung dipimpin Kalapas Bengkalis Agus Iriiatno Bc, IP, SH, MH.

Kalapas Agus menyampaikan, apel siaga ini, demi peningkatan pengamanan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban guna menciptakan situasi kondusif. Diantaranya, meningkatnya keresahan di kalangan WBP yang dapat menimbulkan gangguan keamanan berupa pelarian, perkelahian dan pelanggaran tata tertib lainnya.

"Sesuai surat edaran, memerintahkan kepala lapas/Rutan/cabang rutan untuk melakukan hal-hal yang tidka diinginkan. Meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan dengan menempatkan petugas pada pos pos pengamanan yang ada dan melibatkan petugas staf guna membantu tugas pengamanan baik pada pagi, siang maupun malam hari," ungkap Kalapas IIA Bengkalis Agus Iriiatno.

Diungkapkan Agus, selain pengamanan, juga meningkatkan penggeledahan rutin terhadap Blok atau kamar hunian serta lingkungan sekitar Lapas atau Rutan. Selain itu juga, meningkatkan ketelitian dalam melakukan penggeledahan selurug barang bawaan bagi para pengunjung, tamu dan petugas yang keluar masuk Lapas.

"Pengawasan dengan melakukan kontrol blok, kamar hunian dan lingkungan lapas. Mengamankan peralatan yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan gangguan keamanan dan ketertiban,"ujarnya.

Selain itu, ketegasan juga dilakukan dengan melarang dan mengamankan berang-barang yang mudah terbakar antara lain seperti Kompor, bahan bakar minyak, gas dan bahan berbahaya lainnya. Dalam hal itu, kita menyertakan petugas dalam seluruh kegiatan amaliah Ramadhan diantaranya, buka puasa, tarawih, bertadarus, makan sahur serta pelaksanaan pesanteren kilat. 

"Sehingga, dengan kegiatan ini, selalu terawasi dan tercipta suasana yang khitmat dalam pelaksanaan ibadah. Kita secara penuh akan melaksanakan pengawasan terhadap staf/bawaannya yang ditugaskan untuk membantu melaksanakan kegiatan selama bulan Ramadhan dan shalat Idul Fitri serta adanya kungan keluarga,"ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, selama bulan ramadhan, seperti tahun sebelumnya kita melakukan shalat tarawih secara bergilir di setiap block. Sedangkan untuk para tahanan yang muslim dilapas IIA Bengkalis ini 99 persen rata-rata menganut agama islam.*

Sumber : riaugreen.com /